Kalau dulu urusannya bisa runyam. Tensi masih tinggi. "Kampretos itu memang cepat naiknya, tetapi lama turunnya"
Ada puluhan "Camen" (Calon Menteri) yang gagal naik jabatan, padahal mereka ini sudah keburu menyusun susunan Dirjen dan Sekjen Departemen. Belum lagi para Staff Ahli yang mengharapkan gaji buta plus Tunjangan dan sedikit privilege....
Ketika tensi sudah turun, mata sudah terang dan bisa melihat realita secara wajar dan transparan, maka tiba lah waktunya bagi Prabowo untuk menyelesaikan segala kelucuan selama ini dalam sebuah rekonsiliasi lewat paket wisata, "Naik MRT dari Lebak Bulus Ke Senayan...."
Bagi Jokowi sendiri, pertemuan ini tidak punya makna politis karena dia adalah seorang pemenang sejati. Sebagai Kepala Negara beliau ini terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Bertemu dengan Prabowo tentu membuat citranya sendiri semakin baik di depan masyarakat. Selain itu kehadiran Prabowo ini tentu saja semakin meningkatkan posisi tawar Jokowi dalam menyusun kabinet idaman nantinya di depan teman maupun "lawan..."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H