Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Mereka yang Siap Menantang dan Mengambil Alih Juara MotoGP 2018

5 Januari 2018   18:16 Diperbarui: 6 Januari 2018   17:05 3751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : motorcycle-usa.com

Akan tetapi mereka ini telah kehilangan "rasa lapar, gairah" dan "kegilaan yang melampaui batas kemampuan manusia normal," hal yang sangat dibutuhkan agar bisa mengalahkan pembalap-pembalap lainnya!

Dalam adu "wheel to wheel" dengan kecepatan diatas 200 km/jam, bukan hanya ketrampilan mengenderai saja yang dibutuhkan, tetapi juga nyali! Siapa yang paling belakangan "menginjak rem" dipastikan akan menjadi orang pertama yang memasuki tikungan dan memenangkan duel tersebut! 

Tanpa "gairah" takkan mungkin Pedrosa mau meladeni Jonas Folger yang "kesurupan" untuk beradu "wheel to wheel" di sirkuit Sachsenring yang merupakan kandang dari Folger tersebut!

Sebaliknya Maverick Vinales, Johann Zarko ataupun Danillo Petrucci akan bermain kesetanan tahun ini. Diawal musim 2017 Vinales tampil sangat menjanjikan dengan menjadi pemuncak di dua seri awal. 

Banyak yang percaya kalau Vinales akan mematahkan dominasi Marquez dan menjadi juara musim 2017. Namun fakta berbicara lain. Perlahan tapi pasti duet Vinales-Rossi kemudian tersingkir secara perlahan dari pertarungan jawara 2017. Le Mans yang merupakan sirkuit kelima MotoGP menjadi sirkuit terakhir Vinales menjadi juara.

Yamaha yang hanya bisa menjuarai empat seri menjadi terdakwa utama melempemnya prestasi Vinales-Rossi. Akan tetapi Yamaha pasti akan berjuang keras untuk mengembalikan nama besar mereka. Kalau motor sudah oke, tinggallah kini Vinales yang berjuang untuk gelar perdananya.

Sepertinya tahun 2018 adalah akhir petualangan Rossi di MotoGP. Ada waktunya datang dan ada waktunya untuk pergi. Now it's time to say goodbye...

Tahun 2018 ini juga menjadi masa penentuan Lorenzo di Ducati. Kalau prestasinya nyaris sama dengan 2017, so pasti dia akan dipecat! Lalu opsinya hanya dua. Pensiun dari MotoGP atau mencoba "CLBK" (Cerita Lama Buka Lagi) dengan Yamaha! 

Tapi kalau Rossi tetap ngeyel ikutan musim 2019, atau Marquez nekat mau menjajal Yamaha, maka bisa dipastikan Lorenzo akan pensiun! Honda tidak akan mau memakai jasa Lorenzo, dan Lorenzo tentu tidak akan sudi menunggangi Suzuki atau motor tim satelit...

Apa yang kurang dari seorang Dani Pedrosa? Sejak menjajal MotoGP pada 2006 lalu, Pedrosa hanya bisa menjadi "nyaris juara" dibawah bayang-bayang Rossi, Casey Stoner, Lorenzo dan Marquez. 

Banyak yang beranggapan kalau tubuh mungilnya itu tidak cocok untuk MotoGP. Padahal sebelumnya Pedrosa adalah penguasa kelas 125 CC dan 250 CC! Pedrosa telah meraih 54 gelar juara, 31 di MotoGP, 15 di kelas 250 CC dan 8 di kelas 125 CC! Pedrosa juga berhasil naik 153 podium MotoGP! Pada seri penutup GP Valencia lalu, Pedrosa adalah jawara sirkuit Ricardo Tormo dengan 7 gelar, 1 di kelas 125 CC (2002) 2 di kelas 250 CC (2004 dan 2005) dan 4 di MotoGP (2007, 2009, 2012 dan 2017)   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun