***
Lalu di mana letak rahasia keberhasilan City ini? Menurut Pep rahasianya sangat sederhana, yaitu bermain dengan cara yang sederhana pula. Prinsip dasar bermain sepak bola adalah adanya keseimbangan antara pola menyerang dan bertahan. Pep sudah belajar banyak dari pengalamannya selama ini dan juga bagaimana lemahnya sisi pertahanan City musim lalu. "tiki-takanya sering dikibulin serangan balik cepat dari skema parkir bus ala Mou.. atau grendel ala mafioso..." Dan sungguh, sakitnya tuh ada di sini.Â
Timnya sering kebobolan melalui serangan balik ketika mereka kehilangan kendali atas umpan-umpan yang sederhana, atau ketika para pemain ingin menunjukkan "kreativitas yang berlebihan." Ketika pemain kehilangan bola maka bencana sudah mengintai! Pep sadar skuatnya kali ini mempunyai kecepatan selain skill yang hebat dalam mengolah bola. Kali ini Pep ingin memaksimalkan kecepatan itu bukan hanya untuk menyerang, tetapi juga untuk bertahan!
Kini permainan City menjadi terorganisir dan sederhana. Tidak ada gegen pressing, tiki-taka atau total footbal. Para pemain itu punya skill dan kecepatan yang mumpuni. Pep mempersilahkan para pemainnya untuk "mengeksplorasi dan mengeksploitasi" seluruh sisi lapangan. Lalu mereka bermain dengan cara sederhana, cukup dengan satu atau dua sentuhan, tak lebih dari itu. Bola lalu mengalir cepat dari kaki ke kaki tanpa ada hambatan.
City hebat bukan semata karena memiliki penyerang hebat saja, tetapi justru karena prinsip bermain mereka yang sederhana itu. Di City tidak ada pangeran atau "seniman bola yang suka menahan bola berlama-lama lalu mempertontonkan kemampuan akrobatiknya." Bola mengalir cepat hanya dengan satu atau dua sentuhan saja karena semuanya tahu apa yang harus dilakukan. Mencetak 40 gol dan hanya kemasukan 7 gol dari 12 pertandingan, jelas menunjukkan betapa sederhananya skema permainan City ini! City surplus 33 gol! Bandingkan dengan juara bertahan, Chelsea yang hanya surplus 13 gol.
Perjalanan memang masih panjang, dan Pep tidak mau cepat puas. Itulah sebabnya dia mengancam akan menendang keluar pemain-pemain yang cepat merasa puas.
Salam hangat
Reinhard Freddy Hutabarat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H