Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nikmat Membawa Sengsara di Balik Meme Setnov

9 November 2017   16:18 Diperbarui: 9 November 2017   18:01 1304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kini Se Thau Mo Han Tio memang sudah bebas menghirup udara segar. Akan tetapi pihak kerajaan di Kutaraja tidak tinggal diam melihat datuk tersebut sekali lagi berhasil lolos dari sergapan. Kini pihak kerajaan sudah mengeluarkan surat penangkapan baru untuk mengejar Se Thau Mo Han Tio yang kelihatannya belum terlalu jauh melarikan diri dari markas Jip-hong-pai (Partai Masuk angin) tersebut.

Akankah kali ini Se Thau Mo Han Tio berhasil diciduk? Wallahu a'lam. Yang jelas dari Pelabuhan Ratu dikabarkan bahwa ilmu "Belut kecebur di oli bekas" milik warisan dari Mak Erot turun temurun telah raib dari tempatnya semula. Kuat dugaan beberapa jawara dari perguruan Jip-hong-pai itu telah berhasil mencurinya. Seorang biksu mengatakan, bahwa mustahil dengan tangan kosong dapat menangkap belut yang kecebur kedalam oli bekas.

Lalu ada yang menyarankan agar petugas kerajaan menangkap belut tersebut dengan sebuah alat khusus. Sebuah penjepit yang dialiri listrik dari sebuah aki. Dijamin belutnya akan kelenger dan tidak bisa kabur lagi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun