Jalan panjang mendaki dan berliku telah kulalui
Suka duka, canda tawa dan linangan air mata
Menyertai perjalanan yang melelahkan ini.
Terkadang aku ingin berlari
Mencari jalan pintas dan mudah
Tapi entah mengapa..
Pada setiap air mata yang tertumpah
Selalu menuntunku kembali kejalan terjal ini.
Mungkin karena aku mengenal jalan ini
Mungkin karena jalan ini takdirku
Entahlah..
Aku hanya mencoba tuk jalani saja
Karena hanya itu yang kubisa.
Dulu perjalanan ini terasa mudah dan menyenangkan
Tapi kini...
Menjadi berat dan menyiksa
Aku butuh bantuan orang lain tuk jalaninya
Terkadang mereka memaksa dan menyeretku
Mereka membawaku pergi ketempat ku tak ingin
Itu membuatku sedih dan meneteskan air mata..
Tapi aku memang harus menjalaninya
Aku memang harus berjalan ke ujung jalan terjal ini
Ah, kini aku sudah sampai di ujung jalan ini
Tak ada lagi jalan yang harus didaki
Tak ada lagi tangis dan air mata
Tak ada lagi penderitaan
Aku memang sudah letih dan tak berdaya
Ya Allah...aku sudah melihat rumah-Mu
Bukakanlah pintu rumah-Mu
Izinkanlah aku tinggal di rumah-Mu...
Selamat jalan Muhammad Ali, beristrahatlah dalam damai...
Reinhard Freddy
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H