Mohon tunggu...
Reinhard Hutabarat
Reinhard Hutabarat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat kata dan rasa...

Menulis untuk senang-senang...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Catatan Tertinggal di Saku Muhammad Ali

11 Juni 2016   19:04 Diperbarui: 11 Juni 2016   19:20 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto : www.voathai.com

Jalan panjang mendaki dan berliku telah kulalui

Suka duka, canda tawa dan linangan air mata

Menyertai perjalanan yang melelahkan ini.

Terkadang aku ingin berlari

Mencari jalan pintas dan mudah

Tapi entah mengapa..

Pada setiap air mata yang tertumpah

Selalu menuntunku kembali kejalan terjal ini.

Mungkin karena aku mengenal jalan ini

Mungkin karena jalan ini takdirku

Entahlah..

Aku hanya mencoba tuk jalani saja

Karena hanya itu yang kubisa.

Dulu perjalanan ini terasa mudah dan menyenangkan

Tapi kini...

Menjadi berat dan menyiksa

Aku butuh bantuan orang lain tuk jalaninya

Terkadang mereka memaksa dan menyeretku

Mereka membawaku pergi ketempat ku tak ingin

Itu membuatku sedih dan meneteskan air mata..

Tapi aku memang harus menjalaninya

Aku memang harus berjalan ke ujung jalan terjal ini

Ah, kini aku sudah sampai di ujung jalan ini

Tak ada lagi jalan yang harus didaki

Tak ada lagi tangis dan air mata

Tak ada lagi penderitaan

Aku memang sudah letih dan tak berdaya

Ya Allah...aku sudah melihat rumah-Mu

Bukakanlah pintu rumah-Mu

Izinkanlah aku tinggal di rumah-Mu...

Selamat jalan Muhammad Ali, beristrahatlah dalam damai...

Reinhard Freddy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun