Pak Bejo dan jutaan petani kecil lainnya bisa mendapatkan kesempatan baru untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Anak-anak mereka mungkin tidak lagi harus putus sekolah karena orang tua mereka kini memiliki penghasilan yang cukup.
Namun, semua ini membutuhkan komitmen bersama. Pemerintah harus serius menjalankan program ini dengan integritas tinggi, masyarakat harus aktif terlibat dalam pengawasan, dan pihak swasta harus mendukung dengan cara yang adil dan berkelanjutan.
Pada akhirnya, tanah bukan sekadar aset ekonomi, tetapi juga simbol keadilan sosial. Dengan Bank Tanah, kita memiliki peluang untuk menata ulang penguasaan tanah di Indonesia, menciptakan kesetaraan, dan memastikan bahwa setiap jengkal tanah di negeri ini benar-benar bermanfaat bagi seluruh rakyat. Semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H