Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Menjadi "Dalang" di Era Kecerdasan Buatan: Mengendalikan Boneka Digita

24 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 26 Desember 2024   06:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Misalnya, bayangkan AI yang membantu petani menentukan pola tanam terbaik, mengurangi risiko gagal panen. Atau AI yang mempromosikan budaya lokal melalui platform digital. Di sinilah peran dalang modern diuji: bagaimana mengawinkan tradisi dengan inovasi tanpa kehilangan esensi.

Jangan Takut Menjadi Dalang

Banyak yang merasa AI terlalu rumit, terlalu “di luar jangkauan.” Padahal, menjadi dalang AI tidak selalu berarti menjadi seorang ahli komputer. Anda bisa menjadi dalang melalui cara lain, seperti menciptakan narasi positif di media sosial, menggunakan AI untuk memperluas bisnis, atau mengajarkan literasi digital kepada generasi muda.

Intinya, semua orang bisa berkontribusi dalam mengarahkan AI ke jalan yang benar. Teknologi hanyalah alat, dan dalang sejatinya tetap manusia. Maka, kuncinya adalah kemauan untuk belajar dan rasa tanggung jawab terhadap dampak yang ditimbulkan.

Dalang Era Baru: Lebih dari Sekadar Teknologi

Pada akhirnya, menjadi dalang di era AI adalah soal visi dan misi. Dalang tradisional selalu punya tujuan: menyampaikan nilai-nilai kehidupan melalui cerita. Begitu juga dengan dalang digital. Teknologi harus tetap punya tujuan yang jelas: mempermudah hidup manusia, bukan sebaliknya.

Di tengah hiruk-pikuk revolusi AI, kita perlu mengingat kembali peran manusia sebagai pengendali utama. Sehebat apa pun boneka digital, ia hanyalah alat yang menunggu digerakkan. Dan sebagai dalang, kita memegang kendali penuh untuk menentukan ke mana cerita ini akan berjalan.

Jadi, siapkah Anda menjadi dalang di era kecerdasan buatan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun