Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Petualangan Ceria MI Bahrul Ulum 1: Air Terjun Dlundung dan Sumber Gempong

12 Desember 2024   08:15 Diperbarui: 12 Desember 2024   08:15 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah puas bermain, kami duduk bersama untuk makan siang. Nasi bungkus sederhana dengan lauk ayam goreng terasa sangat nikmat, mungkin karena suasana alam yang mendukung. Tak lupa, sesi foto-foto bersama dengan latar air terjun menjadi penutup kunjungan kami di sini.

Bermain di Air Terjun Dlundung | dokpri
Bermain di Air Terjun Dlundung | dokpri

Sumber Gempong: Serunya Main Air Lagi!

Destinasi kedua adalah Sumber Gempong, yang jaraknya tidak terlalu jauh. Tempat ini terkenal dengan sumber mata airnya yang jernih dan dingin. Begitu sampai, anak-anak langsung lari ke area sungai kecil yang airnya mengalir jernih di atas bebatuan.

Di sini, keseruan makin menjadi-jadi. Anak-anak bermain cipratan air, mencoba berjalan di atas bebatuan tanpa jatuh, bahkan ada yang membuat bendungan kecil dari batu. Sumber Gempong juga punya kolam dangkal yang menjadi arena lomba menangkap ikan. Dengan kaki celup-celup di air, anak-anak tertawa riang meski kadang terjatuh karena licin.

Guru-guru pun tak mau kalah. Beberapa ikut membantu anak-anak menangkap ikan, sementara yang lain duduk di tepi sambil mengobrol dan menikmati suasana. Ada juga sesi edukasi singkat tentang pentingnya menjaga kebersihan sumber air. Anak-anak diajak berpikir tentang bagaimana mereka bisa menjaga lingkungan, mulai dari hal kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan.

Sumber Gempong | dokpri
Sumber Gempong | dokpri

Pelajaran dari Alam

Di tengah keseruan, outbound ini juga punya misi edukatif. Anak-anak diajak membuat kerajinan dari daun kering dan batu sungai, seperti gelang sederhana atau hiasan kecil. Selain itu, mereka diajarkan tentang manfaat mata air bagi kehidupan sehari-hari.

Salah satu guru bertanya, “Kalau sumber airnya kotor, apa yang akan terjadi?”

“Airnya bau!” jawab seorang anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun