Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seni Mengelola Kejenuhan

7 Desember 2024   07:00 Diperbarui: 7 Desember 2024   07:07 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ketika Merasa Jenuh | kompas.com

Dunia seni, misalnya, penuh dengan karya yang tercipta dari keresahan dan kejenuhan.

Jadikan Kejenuhan Sebagai Sahabat

Kejenuhan bukanlah musuh. Ia adalah tanda bahwa Anda butuh perubahan, istirahat, atau bahkan tantangan baru. Dengan memodifikasi cara Anda memandang dan merespons kejenuhan, Anda bisa mengubahnya menjadi alat untuk meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan kebahagiaan. 

Jadi, ketika rasa jenuh berikutnya datang, jangan buru-buru mengeluh. Sambutlah dia sebagai teman yang datang membawa pesan: "Saatnya mencoba sesuatu yang baru!"

Bukankah hidup lebih menarik jika kita bisa bermain dengan kejenuhan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun