Melalui pendidikan dan pelatihan, Pranoto Mongso bisa diajarkan kembali kepada generasi muda. Tidak sebagai pengganti teknologi, tetapi sebagai pelengkap yang memperkuat pemahaman mereka tentang pertanian yang holistik.
Harmoni yang Abadi
Harmoni dengan alam melalui Pranoto Mongso tetap relevan di zaman sekarang, tetapi dalam bentuk yang lebih fleksibel. Sistem ini mungkin tidak lagi menjadi satu-satunya panduan, tetapi tetap memiliki tempat sebagai sumber inspirasi untuk pertanian yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.
Di tengah laju teknologi, Pranoto Mongso mengingatkan kita untuk melambat, mendengar, dan belajar dari alam. Karena pada akhirnya, teknologi bisa membantu, tetapi hanya alam yang bisa memberi kehidupan. Jadi, mengapa tidak kita rangkul keduanya? 🌱
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H