Mohon tunggu...
Choirul Anam
Choirul Anam Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Partikelir

Ngaji, Ngopi, Literasi, Menikmati hidup dengan huruf, kata dan kalimat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Seni Merawat Kemalasan dan Kebosanan

24 November 2024   17:40 Diperbarui: 24 November 2024   17:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cara Memperlakukan Kemalasan dan Kebosanan

1. Beri Waktu dan Tempat Khusus
Jadikan kemalasan dan kebosanan bagian dari rutinitas. Misalnya, tetapkan hari Minggu sebagai Lazy Sunday. Jangan merasa bersalah! Ini penting untuk kesehatan mental.

2. Gunakan sebagai Alarm Otak
Kalau kamu mulai bosan terus-terusan, itu tanda untuk mencoba hal baru. Kalau malas sudah akut, mungkin saatnya introspeksi: apakah kamu terlalu lelah, atau sekadar butuh waktu untuk diri sendiri?


Jangan Anti-Malas dan Bosan


Hidup ini bukan maraton produktivitas tanpa henti. Kemalasan dan kebosanan adalah jeda yang memberi kita ruang untuk bernapas, merenung, dan kadang, melahirkan hal-hal luar biasa. Jadi, mari belajar merawat dua sahabat ini dengan baik.

Ingatlah, hidup tak harus selalu serius. Nikmati kemalasanmu, peluk kebosananmu, dan siapa tahu, dunia justru lebih seru karena keduanya. Kalau orang lain sibuk jadi roda penggerak, kamu boleh jadi rem. Kan katanya rem juga bagian penting dari kendaraan, ya nggak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun