Mohon tunggu...
Choirul AfifMaulana
Choirul AfifMaulana Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Game Online : Antara Hiburan dan Ketergantungan

10 Januari 2024   17:08 Diperbarui: 10 Januari 2024   17:08 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hakikatnya bermain game online juga mempunyai sisi positif, anak-anak menjadi paham akan teknologi, mereka juga menjadi pandai berbahasa inggris, dan yang paling penting anak-anak bisa mengkreasikan imajinasi mereka dalam bentuk karya game yang mereka buat. Sehingga anak-anak diajarkan bukan hanya sekedar menjadi konsumen, tapi juga produsen yang menghasilkan game sendiri.

  • Game online sebagai hal yang negatif

Kecanduan game online merupakan salah satu jenis bentuk kecanduan yang disebabkan oleh teknologi internet atau yang lebih dikenal dengan internet addictive disorder (kecanduan internet). Bermain game dengan frekuensi dan intensitas yang besar dapat memberikan efek samping kecanduan dan ketergantungan. 

Ada juga potensi risiko ketergantungan terutama jika seseorang tidak dapat mengendalikan seberapa banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain game. Ketergantungan pada game dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, pekerjaan, dan hubungan sosial.

Bila seseorang memainkan game yang membutuhkan konsentrasi, maka dampak psikologi yang dirasakan adalah akan merasa penasaran sehingga mengabaikan apa saja demi memenangkan permainan itu. Orang yang kecanduan game menjadi sering lupa dengan kewajibannya seperti malas mandi, makan, menjadi cuek, acuh tak acuh dan kurang peduli terhadap kewajibannya. Ia tidak peduli terhadap tugasnya, dan akan mengabaikan sekitar.

Dapat diambil kesimpulan jika game online bisa menjadi hiburan atau bahkan boomerang ketergantungan bagi yang memainkannya.  Maka dari itu diperlukan kesadaran dari diri sendiri untuk menyadari bahwa sejatinya manusia adalah makhluk sosial yang juga memerlukan interaksi nyata dengan orang sekitar. Dan membatasi atau mengatur waktu agar game online tidak menjadi hal yang merugikan diri sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun