Buat apa berlarut
Semuanya pasti surut
Kalau hati tak ikut
Biarkan saja jangan dituntut
Bukan acuh untuk ricuh
Tapi acuh untuk patuh
Bukan amin untuk riuh
Tapi amin untuk teduh
Cukupkanlah sesuai porsi
Karena semua punya posisi
Boleh ditangisi
Asal cukup dipelajari
Tak akan pernah terhindarkan
Semua akan terselesaikan
Semuanya masih mengumandangkan
Hanya saja selalu terpinggirkan
Makhluk terbaik katanya
Mungkin cuma wacana
Buktinya semua hanya nama
Selalu oknum jadi kambing hitamnya
Semestinya saja sewajarnya saja
Menuruti yang tak habis-habis
Letih pasti nanti
Memang bukan untuk dikejar
Dimengerti dirasakan bukan dipaksakan
Kalau saatnya ya sudah saatnya
Harusnya begitu ya memang begitu
Bukan berdiam lalu selesai, bukan
Kunci disepertiga malam
Diambil di arah timur
Ini jawaban dari masih kacaunya diri
Masih butanya antar hati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H