Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Di Pawon Rizq ini, Solo Bisa Dimakan

8 September 2015   15:31 Diperbarui: 8 September 2015   15:38 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ceritanya dimulai saat teman-teman mengumumkan akan dilaksanakan acara grebek ketiga KPK Surabaya ketiga. Saya pun langsung mendaftarkan diri. Walau saya suka makan, namun bukan makanannya yang memuat saya tertarik untuk ikut serta. Bertemu dengan orang baru selalu membuat saya bersemangat untuk belajar dan mencari inspirasi. Alhamdulillah, sabtu (5/9/2015) saya beruntung bisa hadir dan mengunjungi sebuah usaha kuliner -- Pawon Rizq dan bertemu dengan pemiliknya, Bunda Ken.

Setelah berputar-putar cukup seru di sekitar jalan Ketintang Madya, akhirnya saya menemukan sebuah rumah besar dengan usaha apotik di sampingnya. Beberapa teman-teman dari KPK Surabaya sudah datang terlebih dahulu. Setelah menyalami Bunda Ken dan teman-teman lain, mulailah saya melakukan observasi lapangan dan menganalisa segala hidangan yang disiapkan oleh Bunda Ken.

Solo Ternyata Bisa Dimakan

Produksi kuliner Bunda Ken yang pertama saya cicipi adalah makanan yang bernama Sosis Solo. Saya tidak tahu juga kenapa dinamakan Solo -- tempat asal Pak Jokowi Presiden, kok tidak Jogja atau Klaten. Yang pasti, solo ternyata bisa dimakan. Saat pertama kali menggigitnya, saya cukup terkejut dengan tekstur Sosis Solo yang empuk dan isi ayamnya yang sedap dan menerbitkan selera. Ingin rasanya mengambil lagi, tapi saya urungkan mengingat beberapa teman yang belum datang dan saya juga harus mem-freez dalam foto.

Setelah berhasil menikmati Sosis Solo, saya beralih ke piring berikutnya yang tidak kalah menggiurkan. Di bungkusnya tertulis Risoles Mayonase. Risoles produksi Pawon Rizq ini juga tidak kalah lezatnya dibandinkan Sosis Solo tadi. Tepung pembungkusnya yang bertekstur namun cukup kering dari minyak goreng. Saat digigit, irisan daging dan rasa mayonesenya begitu yummy. Sebagian mayonasenya mengalir di sela bekas gigitan pertama. Tidak lupa beberapa gigitan cabe rawit menjadi pelengkap rasa dalam menikmati gigitan demi gigitan risoles tersebut. Selain Risoles Mayonase, Pawon Rizq juga memproduksi Risoles Jamur dan Risoles Jagung. Semua produk kue basah tersebut dibandrol Rp.3.500, kecuali Risoles Mayonase yang dibandrol Rp.4.000.

Gudeg Memang Istimewa

Menu berikutnya, tumpeng gudeg. Bunda Ken rupanya memiliki menu spesial berupa gudeg -- makanan khas Jogja. Beberapa kantor seperti PLN, PDAM, Telkom dan beberapa perusahaan serta rumah tangga, biasa memesan untuk berbagai acara seperti rapat hingga acara syukuran. Selain menunya yang istimewa, harga yang ditawarkan Bunda ken juga relatif murah. 1 Paket nasi kotak gudeg dibandrol Rp.24.000 saja. Gudeg paket tanpa nasi dibandrol Rp.50.000 dan 1 tumpeng gudeg dibandrol Rp.275.000. Pesanan tersbeut dapat diantar di seputar Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. 

Acara berikutnya, potong tumpeng. Rasanya tidak afdol bila tumpen berisi gudeg spesial tersebut hanya difoto dan dilihat saja. Nasi tumpeng yang berisi komponen gudeg nangka, sambel goreng krecek, telor pindang, opor ayam, tahu dan tempe bacem. Menurut Bunda Ken, rasanya sudah disesuaikan dengan lidah Surabaya.

Inspirasi dari Bunda Ken untuk Para Istri di Rumah

Usaha Bunda Ken berupa kuliner khas nusantara dari rumah, sebenarnya bisa menjadi inspirasi bagi ibu-ibu rumah tangga yang ingin memiliki usaha dan penghasilan tanpa harus bekerja di kantor. Bunda Ken yang dahulunya pekerja kantoran, akhirnya memutuskan untuk menekuni usaha kuliner ini karena prospeknya yang masih terbuka lebar. bebrekal media sosial dan jaringan pertemanan di faceboook dan BBM, Bunda Ken memanfaatkannya untuk pemasaran produk kulinernya. Saya sendiri adalah tipe suami yang lebih senang istri memiliki usaha di rumah sambil merawat anak-anak, daripada istri harus bekerja di kantor. Semoga ini bisa menginspirasi istri saya juga untuk membuka usaha kuliner yang punya ciri khas atau diferensiasi dengan usaha kuliner lainnya.

Anda tertarik untuk mencicipi produk kuliner Pawon Rizq dari Bunda Ken? Silahkan mampir ke Jl. Ketintang Madya 33 Surabaya, atau hubungi Bunda Ken di 081332021330 BB 53DE8A35. 

------------------------------------------------

*)KPK = Kompasianer Penggila Kuliner

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun