Mohon tunggu...
Choiron
Choiron Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup seperti pohon. Menyerap sari makanan dan air dari mana saja, dan pada saatnya harus berbuah.

Hanya sebuah botol kosong...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Becak Ini Membuat Saya Bahagia

13 Juni 2012   13:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:01 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak lama saya memendam rasa sedih bila melihat tukang becak. Selain karena pekerjaan menjadi tukang becak it dianggap sebagai pekerjaan kelas bawah, menjadi tukang becak juga harus kuat secara fisik. Tak heran bila beberapa orang yang marah dan mengumpat pada orang lain, sering menggunakan kata-kata "Dasar tukang becak loh!", "Ah perilaku  kayak tukang becak saja."  Sangat jelas bahwa kalu pekerjaan menjadi tukang becak yang mengandalkan otot untuk mengantarkan penumpang, masih dianggap sebagai pekerjaan kelas bawah setingkat dengan kuli panggul, namun di bawah tukang ojek. Walau tukang becak itu pada hakikatnya adalah sopir dari sebuah media transportasi, seperti sopir bemo, sopir Busway, sopir kereta api (masinis) bahkan sopir pesawat terbang (pilot), namun dalam dunia persopiran, tukang becak diletakkan pada 'kasta' terendah. Hal ini karena masyarakat menilai 'kemuliaan' sebuah profesi diukur dari ada tidaknya keterampilan (skill) yang digunakan, perimbangan penggunaan otak-otot, harga media yang digunakan, dan tentu saja besar resiko yang ditanggung. Maka sangat wajar bila pilot mendapatkan penghasilan ribuan kali lebih banyak dari tukang becak. Kecuali bila suatu saat nanti ada trayek ke Bulan atau ke Mars menggunakan becak. Haqqul yakin, pendapatan tukang becak bisa melebihi pilot dan orang akan bangga punya anak, suami, istri, saudara, tukang becak. "Hei tukang becak itu saudaraku...," kata seseorang. "Halah punya sadara tukang becak saja bangga.." kata teman yang lain. "Wait... jangan salah... itu tukang becak didikan NASA yang trayeknya ke bulan...". :) [caption id="attachment_187799" align="aligncenter" width="550" caption="Becak Man Power - Saya tidak tega untuk menaikinya (sumber ntunkz.wordpress.com)"][/caption] Baik kembali ke judul saya di atas, mengapa saya bahagia setelah melihat banyak becak dengan jenis baru. Becak jenis yang saya maksud adalah becak motor. Ya sebuah becak, tetapi si tukang becak tidak perlu mengayuh, karena roda belakangnya digerakkan oleh mesin yang membuat si tukang becak tidak perlu kelelahan saat jalan menanjak, dan tidak perlu panik saat jalan menurun karena susahnya menggunakan rem model penjepit. Saya merasa, para tukang becak telah terbebas dari eksploitasi sesama manusia (ad hominem) walau dibayar sekalipun. [caption id="attachment_187803" align="aligncenter" width="500" caption="Becak Bermotor (Dok.Pri) "]

13395932672054162505
13395932672054162505
[/caption] Becak baru bermotor ini juga membuat saya bahagia karena bagian belakang becak sudah tidak lagi ringan. Sehingga kasus naik becak jumplang karena becak terbalik, saya harapkan tidak terjadi lagi. Kejadian becak terbalik itu pernah saya alami saat SD dulu di Tanjung Periok Jakarta, saat itu saya dan teman-teman naik becak rombongan. Karena beban di depan berat, saat tukang becak turun, kami berlimapun jatuh numplek tertimpa becak. Ampun Pak De.... benjol deh... Model becak motor yang saya temui di Sidoarjo dan Surabaya cukup bervariasi. Beberapa becak tetap menggunakan becak konvensional dengan pedal, namun kemudian ditambah dengan motor pemotong rumput atau 2 tak lainnya, yang digunakan untuk menggerakkan roda belakang. Mesin model seperti ini biasanya cukup merepotkan tukang becaknya. Karena untuk menghidupkan mesin motor, harus menarik tali yang digulungkan pada kumparan. Sedangkan model kedua yang saya temui, becak dihasilkan dari pernikahan siri antara becak dari bagian depan dengan sepeda motor paa bagian belakang. Jadilah becak motor dengan merek 'Honda', 'Yamaha' dan 'Suzuki'. Namun yang menjadi pertanyaan adalah, darimana sepeda motor yang digunakan untuk operasi plastik ganti kelamin motor? Kalau motor bagus, pasti sayang dan lebih menguntungkan kalau dijadikan motor ojek. Hal paling mungkin adalah mencari motor lama yang mungkin STNK dan BPKBnya sudah tidak jelas. Motor-motor bekas di bawah tahun 1990, harganya di bawah 1 juta. Tergantung kelengkapan surat-suratnya dan kondisi fisik serta mesin motor. Untuk motor curian saya kira tidak mungkin. Karena motor curian pasti motor keluaran baru. Biasanya motor curian justru dijual ke desa-desa terpencil di daerah perkebunan atau tambak-tambak udang yang jauh. Pertanyaan berikutnya adalah, bagaimana dengan surat ijin mengemudi (SIM) untuk becak motor ini. Sepengetahuan saya, polisi hanya mengeluarkan SIM C untuk motor roda 2 saja. Ujian mengambil SIM juga dengan menggunakan motor roda 2, dan bukan becak motor atau motor gerobak belakang. Bila tukang becak motor kemudian harus memiliki SIM, maka ototmatis becak motor boleh di jalan besar yang ada rambu becak coret.  Bila si tukang becak motor menggunakan helm, apakah penumpangnya juga harus menggunakan helm dan sabuk keselamatan? Perlu diingat, becak motor ini yang pasti memiliki kecepatan di atas 40 km/jam. Bisa dibayangkan bila saat mengerem mendadak, si penumpang akan terlempar kedepan beserta kursi-kursinya. Mau?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun