Dari proses demonstrasi kontekstual bersama kelompok, dengan mendiskusikan pengalaman masing-masing, kami bisa saling berbagi wawasan dan meningkatkan pemahaman tentang penerapan scaffolding dalam ZPD. Kedua, saya menyadari bahwa setiap kelompok memiliki cara yang berbeda dalam merancang dan menilai efektivitas strategi pembelajaran, sehingga banyak ide baru yang dapat diterapkan dalam pengajaran saya ke depan. Ketiga, saya juga belajar lebih banyak tentang penerapan teori ke dalam praktik, terutama dalam hal menyusun strategi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Proses ini membantu saya lebih percaya diri dalam mengaplikasikan konsep yang telah dipelajari serta lebih kritis dalam mengevaluasi metode yang saya pilih dalam pembelajaran.
Elaborasi Pemahaman
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?
Hal yang saya pahami bahwa topik "Isu-Isu Penyelenggaraan Scaffolding pada ZPD dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Sekolah" mencakup tantangan dalam menyesuaikan dukungan dengan kemampuan individu peserta didik. Tantangan utama termasuk perbedaan kemampuan peserta didik, keterbatasan waktu dan sumber daya, serta kesulitan dalam memilih strategi scaffolding yang tepat. Selain itu, penting untuk menjaga keseimbangan antara memberikan dukungan dan memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri sesuai dengan ZPD mereka.
Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Hal baru yang saya pelajari setelah mempelajari topik ini adalah saya menjadi lebih mengerti tentang pentingnya mempelajari isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran penerapan di sekolah dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi dan politik. Selain itu, mempelajari topik ini dapat memperluas wawasan saya. mengenai penerapan scaffolding khususnya di sekolah dasar.
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang strategi scaffolding yang lebih spesifik untuk peserta didik yang memilki kemampuan beragam, terutama dalam hal mengelola perbedaan kemampuan di kelas yang besar. Saya juga tertarik untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi pendidikan dapat diintegrasikan secara efektif dalam proses scaffolding untuk mendukung pembelajaran yang lebih personal dan interaktif.
Koneksi Antar Materi
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik didalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Saya mendapatkan wawasan tentang pentingnya hubungan antara materi, baik dalam satu mata kuliah atau antara mata kuliah berbeda yang dapat memperkaya cara saya dalam merancang strategi pembelajaran yang lebih adaptif. Dari koneksi antar mata kuliah, saya belajar bahwa pemahaman tentang peserta didik sangat terkait dengan penerapan scaffolding yang sesuai dengan ZPD mereka. Pada mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia dan perspektif sosio-kultural membantu saya memahami pentingnya konteks budaya dalam pembelajaran, sementara literasi lintas mata pelajaran mendukung integrasi pembelajaran. Pada mata kuliah PPL 1 memberikan wawasan praktis, dan pada maat kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen mengajarkan pentingnya asesmen formatif untuk menilai efektivitas scaffolding.