3 hal-hal penting yang harus kita perhatikan.
1. Orang yang bersumpah memberi gaji atas nama Allah namun ia mengingkarinya.
Kita sebagai seorang meneger atau bos hendaknya menghindari dari  hall-hal yang tidak baik. Seorang pekerja yang sudah berusaha sepenuh hati menyelesaika tugasnya  Merelakan waktunya, Dan meninggalkan keluarganya di rumah. Berharap mendapat upah atas apa yang telah ia kerjakan untuk memenuhi ke butuhan hidupnya. Karena memang kenyataannya jika kita bandingkan perekonomia dulu dengan perekonomian saat ini. Sangat meningkat tidah hanya pangan dan pakaiaan saja yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat saat ini namun seperti hp, sepatu, tas, dan lain-lain juga sudah menjadi kebutuhan pokok setiap masyarakat.Â
Uang telah menjadi kebuthan utama masyarakat saaat ini. Seseornag yang tidak punya uang maka ia tidah bisa berobat degan fasilitas yang layak, dan lain-lain.  hadist ini melarang kita untuk menipu pekerja apalagi dengan bersumpah atas nama Allah.  Seorang manager  hendaknya menepati janji kontrak kerja  yang telah di sepakati sebelumnya, Dan memenuhi hak pekerjanya.
2. Seseorang yang menjual orang yang merdeka dan memakan hasil penjualannya.
Hadist ini menekankan kita untuk menghapus kebiasaan melakaukan jual beli manusia untuk di jadikan pelayan atau budak. Manusia memiliki hak-haknya sendiri. Â jika dia bekerja sebagai penbantu rumah tangga, Bukan berarti hak-haknya menjadi hilang. Sang majikan harus mampu memenuhi hak-hak pekerjanya. Seorang budak (pembantu humah tanggal ) juga memiliki hak keselematan hidup dan lain-lain. Â
3. Seseorang yang mempekerjakan pekerja namun tidak di bayar upahnya.
Seperti yang telah di paparkan  pengertian upah di atas. Seorang pekerja yang telah berusaha penuh untuk menyelesaikan pekerjaannya, pastilah sangat mengharapkan upah dari bosnya. Dalam riwayat lain di terangkan
" dari Abdullah bin Umar ia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "berikanlah upah kepada para pekerjaa sebelum kering keringatnya." (H.R. Ibnu Majah).
Hadist ini tidak hanya menjelaskan muamalah antara bos dan pekerjanya, namun juga menyadarkan kita untuk saling mengsihi satu sama lain. Jika seorang pekerja di berikan upah sebelum kering keringan nya. Bisakah kita bayangkan betapa senangnya seorang pekerja itu. Rasa pegal dan letih dengan sekejab akan hilang. Betapa indahnyan islam yang mengajarkan etika bergaul yang baik atara manusia
Berapun upah pekerja walau pun sekilas terliahat kecil nilainya akan tetapi akan sangat berarti bagi para pekernya. namun hendaknya kita memberikan upah yang sesuai  dengan apa yang di kerjakan Â