Memandang batu-batu kali
seperti membaca selaksa puisi
tanpa pernah sempat tertulis
hingga tersapu rinai gerimis
Arus deras di bantaran
menjadi tenang di kedhung sungai itu
semacam menerawang kenangan
yang menggenang di palung hatimu
Sebagaimana kembang putri malu di tepian
di pasir ini telah tersemai cinta pertamaku
tersesat di jantungmu yang pualam
lantas tenggelam dan membeku bersama batu-batu
: air terus mengalir meski kisah cinta telah berakhir.
April 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI