Mohon tunggu...
Choco Vanilla
Choco Vanilla Mohon Tunggu... -

Seorang Ibu yang ingin menjadi sahabat terbaik untuk kedua malaikatnya :)

Selanjutnya

Tutup

Humor

Yu Minah: Nonton Bioskop

28 Maret 2013   06:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:06 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Yo pasti to. Maksud saya, saya itu kan ndak pernah nonton, Jeng. Nonton terakhir itu sama Bapaknya Tole kira-kira 20 tahun lalu. Udah lama to?”

“Waduh, lama banget. Emangnya nonton apa, Yu?”

“Tole tuh ngajak nonton film Barat, saya ndak mau wong ndak ngerti bahasanya. Akhirnya nonton film Indonesia, halah roman-roman ndak mutu gitu, abege banget,” ujar Yu Minah.

“Memangnya ndak ada film lain, Yu?”

“Lhadalah, Jeeengg, masak iya sak bioskop kok filmnya horor semua. Haduuuh, ada Nenek Ciduk, Tali Pocong Bundet, trus apa lagi, wis pokoke ndak ada yang minat saya wis!”

“Sampeyan ndak seneng film horor, Yu?”

“Yo jelas ndak sukalah! Coba sampeyan pikir Jeng, kita sudah mbayar mahal-mahal kok sampe dalem cuma ditakut-takuti? Rugi to?”

Wkwkwkwkw…. tak tahan lagi aku tertawa mendengar ocehan Yu Minah. Tapi bener juga ya?

“Bukan itu masalahnya, Jeng. Yang saya ndak habis pikir kok kita ndak boleh bawa makanan dari luar ya?” Tanya Yu Minah. Memang hampir di semua bioskop petugas security memeriksa tas bawaan kita. Jika terlihat membawa makanan pasti diminta untuk menitipkan di penitipan.

“Itu kan melanggar hak asasi ya, Jeng? Maksudnya apa coba? Kalo maksudnya agar tidak membut kotor, ya ndak mungkin. Wong di dalam juga ada yang jualan. Malah sebelah saya itu makan brondong kok ya sampe tumpah-tumpah. Trus maksudnya apa coba?” Celoteh Yu Minah.

“Ya maksudnya agar kita beli di cafe di dalam itu, Yu,” kataku ragu. Benarkah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun