Mohon tunggu...
Chintya Malau
Chintya Malau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bataknese.

Enjoy your life while you can.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pola Asuh Orangtua "Toxic Parents" Bagi Kesehatan Mental Anak

14 Desember 2021   16:55 Diperbarui: 14 Desember 2021   17:10 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 2. Selalu ingin mengontrol anaknya

Orang tua itu tidak memberi kebebasan anaknya untuk mengambil keputusan sendiri karena menganggap segala sesuatu yang berasal dari anaknya adalah salah. Mereka percaya bahwa apa yang mereka katakan kepada anak-anak mereka selalu benar. Karena itulah segala sesuatu yang berhubungan dengan anak akan langsung dikendalikan oleh mereka bahkan sampai bayinya tumbuh besar.

3. Pelecehan fisik atau verbal yang sering terjadi terhadap anak

Tidak ada orang tua yang berhak melecehkan anak mereka. Namun hal ini sering dilakukan oleh toxic parents. Kekerasan fisik seperti memukul, menampar, atau mencubit, atau mengumpat, dan menghina dapat menjadi makanan sehari-hari anak-anak yang orang tuanya adalah toxic.

4. Merasa bersaing dengan anak-anak

Orang tua harus memainkan peran yang mendukung dan mendorong anak-anak mereka, namun, toxic parents tidak. Bahkan mereka cenderung mempermalukan anak-anak, mengecilkan hati mereka dan merasa sengsara ketika mereka bahagia.

Kemudian dampak dari perilaku “Toxic Parents” pada kesehatan mental anak yaitu : 

1) Anak sulit bersosialisasi ; 

2) Sulit menangani emosi negatif ; 

3) Rentan terkena depresi ; 

4) Anak mudah marah dan agresif ; 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun