Mohon tunggu...
Ais Chintya Utami
Ais Chintya Utami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesehatan

hobi memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

pemilihan asupan gizi bagi ibu hamil untuk mencegah stunting

15 November 2024   20:25 Diperbarui: 15 November 2024   20:29 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://news.detik.com/kolom/d-7327582/rendahnya-penurunan-stunting

Umumnya, bayi akan mulai tumbuh gigi saat berusia 8-14 bulan dan berakhir saat usia 5-6 tahun. Keterlambatan tumbuh gigi juga dapat disebabkan oleh gangguan pada gusi atau tulang rahang.

3. Keterlambatan Perkembangan Kognitif

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One menunjukkan bahwa anak stunting memiliki performa yang lebih rendah dalam mengingat, proses pengambilan keputusan, tes kemampuan visual-spasial (kemampuan anak dalam memahami, menganalisis, serta mengerti informasi di sekeliling mereka menggunakan penglihatan).

4. Mudah Terserang Penyakit

Bayi yang mudah sakit ternyata juga bisa meenandakan ia mengalami kekurangan gizi. Bila kekurangan gizi ini dibiarkan terus terjadi, kondisi si Kecil bisa berkembang menjadi stunting. Menurut sebuah studi dari Frontiers in Immunology tahun 2022, anak-anak yang mengalami stunting memiliki risiko yang lebih besar terhadap komplikasi serius akibat penyakit infeksi. Ini terjadi karena malnutrisi dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Penyebab Stunting pada Bayi dan Anak

Stunting sebagian besar disebabkan oleh masalah kekurangan gizi kronis secara berkelanjutan dalam jangka panjang (dari kehamilan sampai usia 24 bulan)

Faktor-faktor keterlambatan tumbuh kembang bayi adalah sebagai berikut:

1.Kesehatan dan gizi ibu saat hamil kurang baik

2.Asupan makanan anak yang tidak memadai;

3.Infeksi penyakit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun