Upaya Menumbuhkan Kepercayaan DiriÂ
Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menumbuhkan kepercayaan dirimenurut Supriyo (2008: 47) yaitu :
- Menghadapi rasa takut bukan malah menghindarinya
- Melawan rasa takut
- Harga diri sendiri sebagai ciptaan Tuhan
- Perlakukan diri anda seperti dia adalah sahabat anda sendiri
- Mengekspresikan perasaan dengan lebih bebas
- Membuat rencana hidup agar lebih terarah
- Optimis dan berani berkata jujur
- Mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu tanpa menyalahkan diri sendiri
- Percaya pada diri sendiri dengan kemampuan anda
Peran Guru dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa
Untuk menolong siswa koban bullying, yang paling berperan dalam memberikan pendampingan dilakukan oleh guru dan kepala sekolah. Tindakan yang dilakukan guru atau kepala sekolah guna mendampingin korban yaitu memanggil siswa tersebut serta meminta kepada anak tersebut menceritakan apa yang terjadi, bertindak dengan tegas, mendukung anak yang pernah mengalami bullying dengan menyediakan waktu di sekolah untuk berbagi pengalaman.
Pentingnya Lingkungan Sosial dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Lingkungan sosial dapat mepengaruhi rasa percaya diri seseorang, faktor internal individu seperti teman, guru di sekolah dapat meningkatkan kepercayaan diri. Faktor eksternal pada individu, seperti memperoleh dukungan motivasi dari keluarga, orang lain, atau berkomunikasi dengan orang yang lebih luas, akan membawa perubahan sikap yang positif pada kepribadian individu dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Siapapun yang menerima dukungan sosial tingkat tinggi akan merasa diperhatikan, dicintai dan disayangi, yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan membuat individu merasa dihargai.
KesimpulanÂ
Berdasarkan paparan singkat diatas dapat disimpulkan bahwa bullying tidak hanya secara verbal, fisik, relasional, tetapi juga secara elektronik. Salah satu cara penanggulangan bullying yang terjadi di sekolah adalah konselor atau guru kelas memberikan penyuluhan atau pendampingan kepada pelaku bullying dan terus memantau pelaku agar perilakunya tidak terulang Kembali.
Jika korban terus dibully, hal itu dapat menurunkan kepercayaan dirinya dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan pribadi dan sosialnya. Upaya meningkatkan rasa percaya diri korban bullying dapat berasal dari lingkungan sosialnya yang dikenal dengan dukungan sosial. Dukungan sosial mempengaruhi kepercayaan diri korban bullying. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kepercayaan korban bullying terhadap prilaku bullying, dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah pula kepercayaan korban terhadap perilaku korban.
referensi
Dachi, O. (2022). Peran Guru Dalam Mendampingi Siswa Korban Bullying. Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, hal: 99-105.