Mohon tunggu...
Chindy AmaliaPratiwi
Chindy AmaliaPratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Shoophing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Korban Bullying

20 Juni 2023   12:45 Diperbarui: 20 Juni 2023   12:50 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Upaya Menumbuhkan Kepercayaan Diri 

Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu menumbuhkan kepercayaan dirimenurut Supriyo (2008: 47) yaitu :

  • Menghadapi rasa takut bukan malah menghindarinya
  • Melawan rasa takut
  • Harga diri sendiri sebagai ciptaan Tuhan
  • Perlakukan diri anda seperti dia adalah sahabat anda sendiri
  • Mengekspresikan perasaan dengan lebih bebas
  • Membuat rencana hidup agar lebih terarah
  • Optimis dan berani berkata jujur
  • Mencoba cara baru dalam melakukan sesuatu tanpa menyalahkan diri sendiri
  • Percaya pada diri sendiri dengan kemampuan anda

Peran Guru dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa

Untuk menolong siswa koban bullying, yang paling berperan dalam memberikan pendampingan dilakukan oleh guru dan kepala sekolah. Tindakan yang dilakukan guru atau kepala sekolah guna mendampingin korban yaitu memanggil siswa tersebut serta meminta kepada anak tersebut menceritakan apa yang terjadi, bertindak dengan tegas, mendukung anak yang pernah mengalami bullying dengan menyediakan waktu di sekolah untuk berbagi pengalaman.

Pentingnya Lingkungan Sosial dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri

Lingkungan sosial dapat mepengaruhi rasa percaya diri seseorang, faktor internal individu seperti teman, guru di sekolah dapat meningkatkan kepercayaan diri. Faktor eksternal pada individu, seperti memperoleh dukungan motivasi dari keluarga, orang lain, atau berkomunikasi dengan orang yang lebih luas, akan membawa perubahan sikap yang positif pada kepribadian individu dan meningkatkan kepercayaan dirinya. Siapapun yang menerima dukungan sosial tingkat tinggi akan merasa diperhatikan, dicintai dan disayangi, yang dapat membangkitkan rasa percaya diri dan membuat individu merasa dihargai.

Kesimpulan 

Berdasarkan paparan singkat diatas dapat disimpulkan bahwa bullying tidak hanya secara verbal, fisik, relasional, tetapi juga secara elektronik. Salah satu cara penanggulangan bullying yang terjadi di sekolah adalah konselor atau guru kelas memberikan penyuluhan atau pendampingan kepada pelaku bullying dan terus memantau pelaku agar perilakunya tidak terulang Kembali.

Jika korban terus dibully, hal itu dapat menurunkan kepercayaan dirinya dan mempengaruhi setiap aspek kehidupan pribadi dan sosialnya. Upaya meningkatkan rasa percaya diri korban bullying dapat berasal dari lingkungan sosialnya yang dikenal dengan dukungan sosial. Dukungan sosial mempengaruhi kepercayaan diri korban bullying. Semakin tinggi dukungan sosial maka semakin tinggi kepercayaan korban bullying terhadap prilaku bullying, dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah pula kepercayaan korban terhadap perilaku korban.

referensi

Dachi, O. (2022). Peran Guru Dalam Mendampingi Siswa Korban Bullying. Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, hal: 99-105.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun