Mohon tunggu...
Christiyanto Indrasmoro
Christiyanto Indrasmoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Producer and Songwriter

Hobi menyanyi dan bikin lagu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Seorang Perawat

21 September 2024   21:53 Diperbarui: 21 September 2024   22:06 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kak Dinda, aku sudah siap main bola lagi!” katanya dengan penuh semangat.

Dinda tertawa kecil, air mata haru menggenang di sudut matanya. "Pasti, Kev. Suatu hari nanti, kita pasti akan main."

Malam itu, ketika Dinda pulang setelah tugas panjangnya, ia merasa lelah secara fisik, tetapi hatinya penuh dengan rasa syukur. Ia tahu bahwa perannya sebagai perawat bukan hanya tentang memberikan obat atau melakukan prosedur medis. Ini tentang menjadi bagian dari perjuangan orang lain, memberikan harapan di tengah kegelapan, dan menjadi cahaya kecil di dunia yang sering kali terasa begitu suram bagi anak-anak yang sedang berjuang melawan penyakit mereka.

Dan di balik semua itu, Dinda menyadari bahwa dalam kesederhanaannya, ia telah menjadi pahlawan kecil di mata anak-anak yang ia rawat. Mereka mungkin tidak selalu menyadarinya, tetapi senyum, tawa, dan semangat mereka adalah hadiah terbesar bagi Dinda yang selalu membuatnya bangga menjadi seorang perawat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun