Mohon tunggu...
SUSANTO
SUSANTO Mohon Tunggu... Guru - GURU KIMIA MAN 4 BANYUWANGI - CONTENT CREATOR CHANEL YOUTUBE CHIMI ID

Guru kimia di MAN 4 Banyuwangi, memiliki ketertarikan dalam pembelajaran digital dengan mewujudkan channel youtube pembelajaran kimia yakni CHIMI ID dan menulis buku serta aktif menulis di media lokal dan nasional

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Fisik Madrasah, Mulai dari Mana?

12 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 12 Agustus 2024   07:30 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari latar belakang ini perlukiranya untuk madrasah yang masih  kecil dan berkembang untuk membangun simbol dan tanda madrasah sebagai daya tarik agar madrasah mempunyai ciri dan kekhasan yang mudah diingat oleh masyarakat, dimana dengan ciri khas ini akan berlanjut pembangunan yang lain baik Pembangunan SDM (Sumber Daya Manusia) maupun SDA (Sumber Daya Alam) berupa gedung dan sarana prasana yang lain penunjang Balajar Mengajar.

Tak Berlebihan bila sebuah madrasah memilih membangun Masjid yang megah untuk memulai pembangunan fisik di madrasah. Banyak pertimbangan kenapa harus masjid, meskipun disisi lain penggunaan anggaran negara untuk masjid kecil bahkan tidak ada tetapi penggalian secara swadaya sangat mungkin dilakukan dan penghimpunan cara ini akan mendapatkan daya yang sangat besar. 

Seperti yang dilakukan di beberapa madrasah, beberapa model penggalian dana sebagai berikut : pertama, Infaq pada peserta didik 2 kali satu minggu, bila murid sekitar 500 an minimal satu minggu bisa terkumpul 2 -- 3 jutaan rupiah, kalo dialikan satu minggu sekitar 8-10 juta. 

Kedua, Infaq Guru dan Karyawan wajib, berperan dan berpartisipasi untuk menyisihkan sebagian penghasilannya selama mengabdi di Madrasah minimal 2 jutaan dan boleh lebih, bila jumlah guru sekitar 50 orang akan terkumpul dana sekitar 100 jutaan. Ketiga, Infaq guru dan karyawan ketika mendapatkan tunjangan selain gaji, dengan semangat kebersamaan dan ibadah cara ini cukup baik dalam menggali tambahan dana. 

Keempat, Kotak Infaq di Kantin dan Koperasi Sekolah. Kelima, Bersama Komite Mencari Donasi ke Wali Murid. 

Keenam,  Bersama komite dan pengurus takmir mencari donatur lain seperti pada instansi, perusahaan, mitra madrasah, maupun individu individu. Masih banyak cara lain dalam penggalian dana untuk pembangunan masjid, pernyataan diatas adalah sebagai contoh. Perlu inovasi dan kreatifitas dalam proses penggalian dana seperti penjualan merchandise atau pernik pernik dimadrasah.

Segala upaya yang dilakukan untuk pembangunan fisik madrasah bertujuan untuk kedepannya memberikan pelayanan terbaik kepada peserta didik. Sebagai sekolah berbasis Agama tak berlebihan jika pemilihan pembangunan Masjid yang megah sebagai Icon dan simbol madrasah, dimulai dari masjid madrasah dapat menghimpun pemikiran, inovasi dan kreatifitas untuk mengembangkan madrasah lebih baik.

"Membangun Rumah Tuhan, Tuhan akan membangunkan Istana Untukmu"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun