Mohon tunggu...
chilyatibaroroh
chilyatibaroroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

biasa dipanggil yaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Pengembangan BMT dalam Meningkatkan Daya Saing dengan Bank Konvensional

5 Desember 2024   13:35 Diperbarui: 5 Desember 2024   13:40 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

BMT juga dapat memperkenalkan konsep wakaf, zakat, dan infaq sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi umat. Melalui pendekatan edukasi yang lebih holistic, BMT dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan, yang akan menarik perhatian nasabah baru.

  • Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Nasabah

Kepercayaan adalah factor kunci dalam bisnis keuangan. Oleh karena itu, BMT harus memastikan bahwa mereka beroperasi dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan integritas yang tinggi. Menjaga hubungan yang baik dengan nasabah, memberikan informasi yang jelas tentang produk dan layanan, serta menangani keluhan dengan cepat dan efisien dapat memperkuat loyalitas nasabah.

BMT juga perlu memanfaatkan pendekatan komunitas untuk membangun hubungan yang lebih personal dengan nasabah. Misalnya, BMT mengadakan acara atau pertemuan rutin dengan nasabah untuk mendengarkan masukan dan memberikan informasi terbaru tentang produk atau layanan yang tersedia.

Dalam menghadapi persaingan dengan bank konvensional, BMT harus berinovasi dan mengembangkan strategi yang dapat memperkuat posisinya di pasar. Dengan meningkatkan kualitas layanan, memanfaatkan teknologi, fokus pada pemberdayaan ekonomi umat, serta menjaga hubungan yang baik dengan nasabah dan regulator BMT dapat meningkatkan daya saingnya. 

Dengan strategi yang tepat, BMT tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga tumbuh dan berkembang sebagai lembaga keuangan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun