Lalu ada beberapa oknum polisi yang membentak dan menyerang Yohanes. Awalnya serangan tersebut terjadi pada kepala bagian belakang, Yohanes tidak bisa melihat siapa orang nya, karena ketika mau melihat orang nya ia terus - terusan di serang oleh oknum polisi dari kanan dan kiri.
Saat Yohanes digiring keluar oleh petugas, ia melihat gas air mata juga di luar stadion, kondisi pun sudah tidak karuan sudah terlalu berantakan ujar Yohanes.
Dengan kejadian tersebut, seluruh dunia pun ikut berduka cita untuk saudara – saudara kita yang menjadi korban. Berita nya pun sampai disiarkan oleh liputan berbagai negara. Dan kami berharap kejadian ini segara di usut tuntas dengan cara seadil – adilnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H