Mohon tunggu...
chikara putris
chikara putris Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi/Aktivis/Guru/Umma

Mahasiswi jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam yang sudah menikah dan memiliki anak namun tetap berusaha mengejar mimpi-mimpinya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ada Apa dengan Jumatku?

15 Maret 2019   21:14 Diperbarui: 15 Maret 2019   21:25 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik mentari tak surutkan ia langkahkan kaki

Harum wewangi sunnah yang ia jalani berangsur pergi

Ia sambut uluran tangan, pamit berangkat suguhkan senyum hangat

Suamiku pergi, sisakan derap

Dedaun jatuh seling dentum tembak bergemuruh 

Aku tak tau, ada apa dengan jumatku?

Bau bubuk mesiu seketika masuk gugurkan bahagiaku

Cemas,

Ada apa? Mengapa ada suara baling? Mengapa ada dentum asing?

Di sudut kamar aku mengaduh,

Bagaimana nasib orang tersayangku?

Dipeluk getir anakku gemetar

Kudekap hangat agar sesak membuatnya kembali tertidur lelap

Menyeka isak terlantun doa, kutahan air mata

Ya Rabb... Kumohon lindungi imam pun saudara seimanku

Ya Rabb... Suasana reda sisakan pilu dalam ingatan

Kulangkahkan kaki bertaruh harap, menuju tuju yang tadi ia tuju

Di gelimangan darah aku tersekat

Menatap lekat sesosok lelaki yang kehadirannya begitu mendekap

Lelakiku, Syahid di perjalanan jumat penanda taat

Wafat di pembaringan selepas sholat

Kekasih, andai aku bisa berbagi kembali walau hanya dalam mimpi

Kekasih, rasa sakit kehilanganmu tak seberapa dibanding kesakitanku melihat dunia

Kekasih, bagaimana mungkin darahmu terbalur? sementara dunia sibuk lelah mengatur

Kekasih, terkadang aku bertanya,

Apa teroris hanya dunia sematkan pada diri seorang muslim?

Ruang Sesak

Jumat, 15 Maret 2019

Dariku saudari muslimmu...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun