Mohon tunggu...
Luthfi Hakim
Luthfi Hakim Mohon Tunggu... Pengajar Pesantren -

Belajar di Labuda dan Bilanida

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tuhan, Bumikan Laptop LangitMu

5 Februari 2012   18:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cuma, ia menekan dada kirinya, itulah nafsu dalam kebaikan

Chikal, Luthfi menantang, aku sudah bosan mendengar celotehmu tentang nafsu

Hiduplah sendiri dengan akal agungmu, aku hidup sendiri dengan nafsu rendahku

Chikal tetap tersenyum, jangan begitu, nafsu tak boleh digugu meski dalam baju baik

Sudahlah, Luthfi tetap bersikukuh lalu berteriak, Tuhaaaan, jangan kau ambil Laptop langit ini, biarkan ia menemaniku dibumi

Chikal mengelus dada, jika kau bersabar, kau tak perlu menuntut Tuhanmu demikian

Kau akan diangkat ke langit bersama Laptop langitNya yang harus kembali

Luthfi diam

Karena kamu telah menuntut, Tuhan mendengar itu

Dan tanpa dipaksa oleh tuntutanmu Ia aka menjawabnya

Tapi terserah ia, kapan dan dalam bentuk apa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun