Cuma, ia menekan dada kirinya, itulah nafsu dalam kebaikan
Chikal, Luthfi menantang, aku sudah bosan mendengar celotehmu tentang nafsu
Hiduplah sendiri dengan akal agungmu, aku hidup sendiri dengan nafsu rendahku
Chikal tetap tersenyum, jangan begitu, nafsu tak boleh digugu meski dalam baju baik
Sudahlah, Luthfi tetap bersikukuh lalu berteriak, Tuhaaaan, jangan kau ambil Laptop langit ini, biarkan ia menemaniku dibumi
Chikal mengelus dada, jika kau bersabar, kau tak perlu menuntut Tuhanmu demikian
Kau akan diangkat ke langit bersama Laptop langitNya yang harus kembali
Luthfi diam
Karena kamu telah menuntut, Tuhan mendengar itu
Dan tanpa dipaksa oleh tuntutanmu Ia aka menjawabnya
Tapi terserah ia, kapan dan dalam bentuk apa