Mohon tunggu...
Chikadenisapira
Chikadenisapira Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hallo teman-teman nama saya Chika Deni Sapira, umur 19 tahun. Saat ini sedang melakukan program study sastra Indonesia di Universitas Pamulang. Saya anak yang baik dan menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Korespondensi Bisnis: Strategi Menyusun Surat yang Meningkatkan Reputasi Perusahaan

2 Januari 2025   19:05 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Korespondensi bisnis yang efektif merupakan aset berharga bagi setiap perusahaan. Surat-surat bisnis yang disusun dengan baik tidak hanya menyampaikan informasi dengan jelas, tetapi juga mencerminkan profesionalisme dan reputasi perusahaan. Artikel ini akan membahas strategi menyusun surat bisnis yang dapat meningkatkan citra positif perusahaan di mata klien, mitra, dan stakeholder lainnya.

 

1. Kejelasan dan Keruntutan Pesan

 

Kejelasan merupakan kunci utama dalam korespondensi bisnis. Hindari penggunaan bahasa yang rumit, jargon berlebihan, atau kalimat-kalimat yang ambigu. Susunlah poin-poin penting secara sistematis dan logis, sehingga mudah dipahami oleh penerima surat. Gunakan paragraf yang pendek dan ringkas untuk memudahkan pembaca menyerap informasi.

 

Contoh: Alih-alih menulis "Kami mengharapkan respon segera atas permintaan kami yang terdahulu terkait proyek X," lebih baik tulis "Mohon tanggapan Anda terkait proyek X paling lambat tanggal [tanggal]."

 

2. Kesopanan dan Profesionalisme

 

Bahasa yang sopan dan profesional sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan. Gunakan sapaan yang tepat ("Yang Terhormat Bapak/Ibu [Nama]," atau "Kepada Yth. [Jabatan]"), dan akhiri surat dengan penutup yang ramah dan profesional ("Hormat kami," atau "Salam Hangat,"). Hindari penggunaan bahasa informal, sarkasme, atau nada yang agresif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun