Mohon tunggu...
chika amelia
chika amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Palangkaraya

Membaca, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penilaian Obligasi

11 Juni 2023   22:46 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:57 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Nama : Chika Amelia Hayatunnufus

Mata kuliah: Analisis Investasi dan Portofolio

Dosen Pengampu: Puput Iswandyah Raysaharie,. S.E., M.E

PENILAIAN OBLIGASI

Jika sebelumnya kita membahas mengenai pengertian Obligasi, pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai penilaian Obligasi. Apa sih penilaian Obligasi itu ? Berikut penjelasannya.

PENGERTIAN PENILAIAN OBLIGASI 

Bond valuation atau penilaian obligasi adalah teknik penentuan nilai intrinsik suatu obligasi dengan menghitung nilai sekarang dari pembayaran bunga obligasi di masa yang akan datang.

Obligasi yang merupakan produk investasi memiliki harga, dan harga tersebut berfluktuasi tergantung pada berbagai faktor. Seperti yang Anda ketahui, karakteristik investasi obligasi adalah harga obligasi bergerak berlawanan arah dengan suku bunga dan imbal hasil obligasi.

Oleh karena itu, kegiatan investasi pendapatan tetap menggunakan istilah penilaian pendapatan tetap. Penilaian obligasi adalah proses penentuan harga yang tepat dari suatu obligasi. Valuasi obligasi atau bond valuation adalah perhitungan yang digunakan untuk menentukan nilai intrinsik dari obligasi terkait.

Obligasi adalah instrumen utang yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah. Obligasi memiliki jatuh tempo yang bervariasi, mulai dari yang berumur relatif pendek yaitu 1 tahun sampai dengan yang berumur panjang yaitu 30 tahun. Ada juga yang disebut obligasi konsol yang merupakan ikatan abadi. Obligasi dicirikan oleh fakta bahwa mereka membayar tingkat bunga tetap setiap periode.

Ketika seorang investor tertarik untuk membeli obligasi, ia harus memperhatikan peringkat dari obligasi yang dibelinya. Setiap peringkat obligasi memberikan informasi dan sinyal tentang kemungkinan gagal bayar perusahaan. 

Peringkat obligasi adalah ukuran risiko untuk semua obligasi yang diperdagangkan. Saat berinvestasi di obligasi, seorang investor harus memiliki dana yang cukup serta pengetahuan yang baik tentang obligasi untuk menganalisis, menghitung, atau mengekstrapolasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi obligasi.

Salah satu metode analisis adalah dengan melihat valuasi obligasi untuk menentukan apakah suatu investasi cocok untuk portofolio investor. Peringkat obligasi ini disebut peringkat obligasi. Penilaian obligasi adalah proses penentuan harga dan isi obligasi yang tepat. 

Nilai obligasi dapat dihitung dengan menghitung nilai sekarang dari pembayaran bunga masa depan obligasi (arus kas) dan nilai nominalnya (par), yang dikenal sebagai nilai obligasi pada saat jatuh tempo.

PRINSIP OBLIGASI

Ada empat prinsip untuk menilai obligasi. Keempat prinsip tersebut adalah: 

 Harga obligasi bergerak terbalik terhadap perubahan suku bunga. 

Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin rentan terhadap perubahan suku bunga. 

Perubahan harga yang terjadi dan yield to maturity tidak simetris. 

Semakin rendah kupon obligasi, semakin sensitif harganya terhadap perubahan suku bunga.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA OBLIGASI

Faktor yang mempengaruhi kinerja pendapatan tetap adalah pajak dan daya jual. Pajak obligasi hanya mempengaruhi pajak penghasilan bunga (kupon yang dibayarkan), tetapi daya jual dan likuiditas pasar suatu obligasi bergantung pada seberapa mudah obligasi tersebut dapat dijual kembali. 

 Obligasi cair cenderung diperdagangkan dengan harga premium karena harga obligasi lebih tinggi dari nilai nominal atau nilai PAR.

CARA MENGHITUNG NILAI OBLIGASI

Sebelum berinvestasi dalam obligasi, investor harus mempertimbangkan nilai obligasi saat ini. Untuk menghitung nilai obligasi pada titik waktu tertentu, seorang investor harus menjumlahkan nilai sekarang dari pembayaran bunga dan nilai sekarang dari pokok yang diterima pada saat jatuh tempo. 

 Investor juga dapat menggunakan konsep anuitas untuk menghitung pembayaran bunga. Anuitas adalah sejumlah Rupiah tertentu yang dibayarkan kepada investor selama jangka waktu tertentu. Pembayaran bunga obligasi sering disebut sebagai bentuk anuitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun