Peringkat obligasi adalah ukuran risiko untuk semua obligasi yang diperdagangkan. Saat berinvestasi di obligasi, seorang investor harus memiliki dana yang cukup serta pengetahuan yang baik tentang obligasi untuk menganalisis, menghitung, atau mengekstrapolasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi obligasi.
Salah satu metode analisis adalah dengan melihat valuasi obligasi untuk menentukan apakah suatu investasi cocok untuk portofolio investor. Peringkat obligasi ini disebut peringkat obligasi. Penilaian obligasi adalah proses penentuan harga dan isi obligasi yang tepat.Â
Nilai obligasi dapat dihitung dengan menghitung nilai sekarang dari pembayaran bunga masa depan obligasi (arus kas) dan nilai nominalnya (par), yang dikenal sebagai nilai obligasi pada saat jatuh tempo.
PRINSIP OBLIGASI
Ada empat prinsip untuk menilai obligasi. Keempat prinsip tersebut adalah:Â
 Harga obligasi bergerak terbalik terhadap perubahan suku bunga.Â
Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin rentan terhadap perubahan suku bunga.Â
Perubahan harga yang terjadi dan yield to maturity tidak simetris.Â
Semakin rendah kupon obligasi, semakin sensitif harganya terhadap perubahan suku bunga.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA OBLIGASI
Faktor yang mempengaruhi kinerja pendapatan tetap adalah pajak dan daya jual. Pajak obligasi hanya mempengaruhi pajak penghasilan bunga (kupon yang dibayarkan), tetapi daya jual dan likuiditas pasar suatu obligasi bergantung pada seberapa mudah obligasi tersebut dapat dijual kembali.Â