Mohon tunggu...
chika amelia
chika amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAIN Palangkaraya

Membaca, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Financial

Penilaian Obligasi

11 Juni 2023   22:46 Diperbarui: 11 Juni 2023   22:57 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Peringkat obligasi adalah ukuran risiko untuk semua obligasi yang diperdagangkan. Saat berinvestasi di obligasi, seorang investor harus memiliki dana yang cukup serta pengetahuan yang baik tentang obligasi untuk menganalisis, menghitung, atau mengekstrapolasi faktor-faktor yang mempengaruhi investasi obligasi.

Salah satu metode analisis adalah dengan melihat valuasi obligasi untuk menentukan apakah suatu investasi cocok untuk portofolio investor. Peringkat obligasi ini disebut peringkat obligasi. Penilaian obligasi adalah proses penentuan harga dan isi obligasi yang tepat. 

Nilai obligasi dapat dihitung dengan menghitung nilai sekarang dari pembayaran bunga masa depan obligasi (arus kas) dan nilai nominalnya (par), yang dikenal sebagai nilai obligasi pada saat jatuh tempo.

PRINSIP OBLIGASI

Ada empat prinsip untuk menilai obligasi. Keempat prinsip tersebut adalah: 

 Harga obligasi bergerak terbalik terhadap perubahan suku bunga. 

Semakin lama jatuh tempo obligasi, semakin rentan terhadap perubahan suku bunga. 

Perubahan harga yang terjadi dan yield to maturity tidak simetris. 

Semakin rendah kupon obligasi, semakin sensitif harganya terhadap perubahan suku bunga.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA OBLIGASI

Faktor yang mempengaruhi kinerja pendapatan tetap adalah pajak dan daya jual. Pajak obligasi hanya mempengaruhi pajak penghasilan bunga (kupon yang dibayarkan), tetapi daya jual dan likuiditas pasar suatu obligasi bergantung pada seberapa mudah obligasi tersebut dapat dijual kembali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun