NAMA Â Â Â : CHIKA RAKA SIWI
NPM Â Â Â Â Â : 2135070021
PRODI Â Â Â : ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
PROJECT UAS MATA KULIAH INTERCULTURAL COMMUNICATION
SEKILAS TENTANG SARA YANG MENAJADI SUMBER PERPECAHAN
PENDAHULUAN
SARA merupakan salah satu isu global yang marak terjadi dan dialami oleh banyak negara-negara di dunia bahkan di Indonesia. SARA merupakan akronim dari Suku, Agama, Ras antar golongan, dan Adat istiadat. SARA merupakan tindakan yang didasari pemikiran sentimen mengenai identitas diri yang menyangkut keturunan, agama, suku, kebangsaan, atau golongan.Â
Bagi banyak orang, SARA merupakan topik yang sensitif untuk disinggung karena dalam tatanan masyarakat pasti terdapat perbedaan baik dari segi suku, adat istiadat, agama, hingga kebangsaan.Â
Perbedaan ini sebenarnya merupakan suatu kekayaan yang dimiliki suatu negara. Namun perbedaan ini seringkali memicu tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh oknum tertentu hingga munculnya konflik yang berakhir perpecahan.
 SARA menjadi salah satu isu yang sangat mungkin berpotensi untuk memecah belah masyarakat yang bersifat majemuk seperti Indonesia. Salah satu kasus SARA yang pernah terjadi di Indonesia adalah perkelahian antara suku Madura dan suku Dayak di Kalimantan Barat pada 2001 lalu.Â
Kasus ini terjadi karena suku Madura dinilai tidak bisa beradaptasi dengan masyarakat suku Dayak yang kemudian timbul diskriminasi antar golongan hingga terjadi konflik yang memakan hingga 500 korban. Contoh kasus lainnya yaitu perkelahian antara suku Makassar dan penduduk asli Timoryang yang berkembang menjadi konflik antar agama katolik dan islam, konflik antar agama di Ambon pada tahun 1999, dan masih banyak lagi.Â