Mohon tunggu...
Chika Aprilia
Chika Aprilia Mohon Tunggu... -

Love the life you live. And live the life you love. Mahasiswi pecinta bola #COYG #GER

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Cinta Kau (Tidak) Juga Agamamu...

2 Juli 2014   20:47 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:48 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya nih Ran, aduhh bisa cengo nih gue dikelas sendirian. Mana ada Ratu lagi dikelas gue."

"hmm, justru enak dodol, lu kan bisa duduk bareng sama dia, nah guee gimana? Gak ada yang gue kenal satupun mahkluk disana, modal nekat aja nih gue.." kata gue ke Rika.

KRRIIIINGGGGGGG....

Bel tanda masuk pun berbunyi tanda akan dimulainya jam pelajaran pertama dihari senin, hari pertama di sekolah ini.

"Rik, walaupun kita beda kelas, kita kan bisa BBMan, kalo pulang juga bisa bareng naik si Ijo (Kopaja) bareng-bareng bebeb elu kaya biasa, kita juga bisa jajan bareng pas istirahat. Udahlah kita masuk ke kelas yuk, nanti ceritain yah gimana kelas lu, oke sayang?" kata gue ke Rika dengan mantap.

"Oke see you Asmara.." kata Rika sambil cipika cipiki *sensooor* :D

...

Sampai dikelas ternyata sudah ramai, sudah banyak anak-anak yang ada di dalam kelas dan tadaaaaa... Gue mulai bingung mau duduk dimana dan sama siapa-_- yaiyalah secara disana ga ada satupun mahkluk yang gue kenal. Boro-boro cin, di sekolah ini cuma ada gue, Rika dan Ratu yang berasal dari SMP yang sama.

Gue diem dikelas, berdiri mematung meperhatikan muka2 yg ga satupun gue kenal. Gue berharap da salah satu sodara jauh atau temen SD,SMP, temen main gue yang nyasar dikelas in sampe ada satu cewek manis yang nawarin gue buat duduk disampingnya..

"Hei cewek, sini duduk nanti diomelin guru loh berdiri disana" katanya sambil menyapa gue.

"Hah? Gue?Emang ga ada disana yang duduk?" Jawab gue cepet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun