Mohon tunggu...
Frichicilia Grace Stahlumb
Frichicilia Grace Stahlumb Mohon Tunggu... Lainnya - No Sound Without Silence =)

We don't live our lives hoping to be understand by others. We just do our best to make the right choice. Catch me on: instagram: chicigrace || twitter: @chicigrace || email: chiciracetia@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menyusuri Kembali Jejak Masa Lalu Korea Selatan Lewat Gwangmyeong Cave

26 Oktober 2020   17:14 Diperbarui: 26 Oktober 2020   17:23 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr

Tidak perlu waktu lama untuk menjawab rasa penasaran yang ada, hal menarik pertama yang dapat ditemui adalah sebuah wilayah yang dinamakan Cave Art Center. 

Dibuka pada Juni 2012, wilayah ini merupakan area terbesar kawasan Gwangmyeong Cave dan biasa digunakan untuk menampilkan pertunjukan yang berhubungan dengan mode, budaya, dan musik. jika beruntung, setiap akhir pekan mata akan kembali dimanjakan dengan black light performance yang mempesona. 

Selama 30 menit akan ditampilkan kombinasi cahaya, laser, gambar surealis, serta musik, lalu diproyeksikan ke seluruh wilayah gua. Tentu ini merupakan pengalaman yang menakjubkan.

Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Menelusuri Cave Art Center kurang afdol jika tidak dilanjut dengan mengunjungi Cave Aqua World, yaitu sebuah akuarium besar yang menampung ikan-ikan lokal serta ikan yang sudah ada sejak jaman prasejarah seperti  Arwana, Piranha, dan Lembing. Hal menarik dari akuarium ini adalah air yang digunakan berasal dari air yang dahulu tercemar limbah tambang dan berhasil didaur ulang sehingga aman dikonsumsi.

Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Selain hiasan lampu-lampu nan indah dan fotogenik, ada daya tarik lain ketika kaki terus dibawa melangkah menuju Golden Road, sebuah wilayah yang seluruh dinding terowongannya berlapis warna emas. Wilayah ini adalah bagian utama dari Gwangmyeong Cave dimana emas, perak, tembaga dahulu ditambang. Tempat ini merupakan rumah bagi Aixia yang menjadi "The Goddes of Abudance" serta maskot kota Gwangmyeong. 

Ada sebuah kepercayaan dimana  siapa saja yang berhasil menyentuh koin emas, palu emas dan emas batangan yang ada di tangan Aixia maka akan diberikan masa depan yang sejahtera dan bahagia. Ini adalah alasan mengapa banyak pengunjung rela berbaris untuk melihat apakah hal itu akan berhasil, karena kepercayaan ini dianggap sebagai jalan menuju panjang umur, kebahagiaan, serta kedamaian.

Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Bila ingin menikmati Wine Korea dengan pengalaman tak terlupakan, maka Wine Cave adalah jawabannya. Menyediakan lebih dari 170 minuman anggur yang diproduksi seluruh korea, tempat ini merupakan satu-satunya lokasi untuk merasakan minuman anggur lokal dari seluruh Korea. 

Setiap daerah memproduksi rasa anggur yang unik, sehingga kesempatan ini tak boleh dilewatkan begitu saja. Wilayah sepanjang 194 meter ini dibagi menjadi area penyimpanan yang suhunya telah disesuaikan serta area tempat duduk untuk menikmati minuman anggur yang sudah dibeli. Apabila pengunjung datang di akhir pekan, maka jangan lewatkan kesempatan mencicipi anggur lokal Korea secara gratis.

Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Source: www.gm.go.kr
Dari sebuah gua yang terbengkalai puluhan tahun menjadi tempat wisata dan museum yang hidup. Saya belajar banyak hal dari Gwanngmyeong Cave, bagaimana kepedulian pemerintah dan masyarakatnya untuk melestarikan sejarah negara agar tidak terlupakan begitu saja sambil berwisata ataupun mengabadikan momen-momen yang menyenangkan.

Ada banyak cara untuk menyampaikan sejarah. Dan saya rasa Korea Selatan tidak hanya memikat para wisatawan dengan hal-hal indah dan romantis saja, tetapi juga dengan kisah masa lalu serta keyakinan mereka bahwa sejarah adalah 'guru' yang baik di masa kini maupun masa yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun