Kita ambil lagi angka 21 dari penjumlahan 1 sampai dengan 6. Dari iman kepada hari Kiamat, kita tahu ada 2 tipe Kiamat( Kiamat Sugra serta Kiamat Kubra). Apabila dijumlahkan: 21+ 2= 23,
kemudian dikalikan 5( iman kepada hari kiamat)
23 x 5= 115,
angka 115 dapat diperoleh dari penjumlahan 75 dengan 40,
yang operasinya selaku berikut: 23 x 5= 115
= 75+ 40
Penulis ambil angka 75 serta 40 sebab pada Al- Qur`an Surah ke- 75 ialah Surah Al- Qiyyamah( Hari Kiamat) serta karena Surah ini terdiri dari 40 ayat. dalam ayat awal Allah swt bersumpah dengan hari kiamat. Sudah jelas kalau kiamat itu benar terdapatnya.
F. Iman Kepada Takdir( Qadha serta Qadar)
Takdir ini dipecah jadi 2 tipe. Awal Takdir muallaq merupakan takdir yang erat kaitannya memakai ikhtiar makhluk. Kedua, takdir mubram merupakan takdir yang terjalin pada makhluk serta tidak bisa diusahakan ataupun tidak dapat ditawar- tawar lagi oleh makhluk.
Asal penerangan diatas kita peroleh angka 2 selaku tipe dari pada takdir, sebagaimana takdir ialah bagian qadha serta qadar. Iman kepada qadha serta qadar ialah rukun iman yang ke- 6. Apabila angka 2 kita pangkatkan 6, hingga hasilnya 64. Bila kita perhatikan angka 64 yakni penjumlahan asal 24 serta 40. Apabila dijabarkan secara berturut- turut angka 24 yakni hasil penjumlahan dari 13 dengan 11, sebaliknya 40 yakni penjumlahan dari 7 dengan 34. Secara matematis dipaparkan jadi berikut:
26= 64