Mohon tunggu...
Dede M. Yunus
Dede M. Yunus Mohon Tunggu... Freelancer - IRT

Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Warung Gorengan Mas Joko

28 Juni 2023   13:17 Diperbarui: 28 Juni 2023   13:26 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Iiihh dosa, Mbak!" celetuk Ambar. "Emang Mbak Asih pake juga?" tanya Ambar kepo. Tanpa diduga Mbak Asih mengangguk.

"Pakde Darman kan punya temen yang bisa bantu, bukan dukun, loh! Orang pinter gitu, jadi Pakde Darman pake buat pemikat aja, bukan pake sajen-sajen kayak dukun," jelas Mbak Asih. "Kalau gak pake gituan mana bisa rame, ada sih yang beli tapi paling satu dua orang aja," lanjutnya.

"Gak ah, Mbak, nanti minta tumbal!" Ambar bergidik.

"Ya, jangan pake yang gituan. Warungnya Mas Joko tuh, baru pake tumbal!" tuturnya.

"Mbak Asih tau dari mana?" Ambar mulai kepo.

"Lah, wong dia tiap pagi naruh sajen depan warung, istrinya juga yang cerita sama Pakde Darman, kalau Mas Joko minta cariin ayam item," ucapan Mbak Asih membuat Ambar makin bergidik.

 Ambar tidak lagi menimpali perkataan Mbak Asih. Tidak lama kemudian bakso pesanannya pun sudah siap, Mbak Asih pamit kembali ke warung miliknya.

"Mbak, masak iya, sih, Mbak Asih pake penglaris, terus Mas Joko ada pesugihan juga," ujar Ambar saat Ningrum duduk di sebelahnya.

"Mana tahu, jangan ngadi-ngadi, nanti jadinya fitnah!" omel Ningrum.

"Orang dia sendiri tadi yang cerita, malah nawarin, gak takut dosa apa, ya?" sunggut Ambar.

"Setiap pedagang mungkin ada yang pake gituan, tapi itu urusan mereka, kita gak usah ikut-ikutan!" ujar Ningrum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun