"Aamiin...!" Gadis itu mengusap wajahnya serentak setelah mereka selesai berdoa.
"Sudahlah, sekarang kamu ke kamar kecil dan ambil air wudhu lalu shalat Tahajud, dan berdoa untuk Ayahmu. Mom sedang masak sarapan, bukankah hari ini kamu akan pergi ke museum?"Â
"Baiklah Mommy..."
Gadis itu langsung pergi dan melakukan aktivitas seperti biasanya di kamar mandi.Â
Beberapa menit setelahnya... "Mommy, aku berangkat... Assalamualaikum..."
Lyn keluar dari rumah begitu di izinkan pergi, ia kini berjalan di tengah keramaian kota seorang diri. Sejak kemarin, gadis itu begitu berinisiatif untuk pergi ke museum di depan taman kota untuk membuat riset bahan untuk naskah cerita yang akan di tulisnya, beberapa benda-bemda sejarah seperti artefak yang ada dalam mimpinya ia tuliskan satu persatu dalam buku.
Begitu keluar dari sana, Lyn membeli minuman dan duduk di bawah pohon yang sejuk untuk menenangkan diri di bawah daunnya yang lebat serta rumput hijau yang menjadi alas duduknya.
Sambil menghembuskan nafasnya, dia mulai menuliskan beberapa ide untuk membuat cerita di kertas putih yang masih kosong...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H