Mohon tunggu...
Chiavieth Annisa
Chiavieth Annisa Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Kenapa bercerai? "Anna, ini surat cerainya, kamu tinggal tanda tang... Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah : https://read.kbm.id/book/read/82d6fdcb-4cc0-45a3-988e-fa2598e8401a/b0fefe4b-0f92-4e4a-ac56-0793fcad5fa3

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Rumah Tua

12 September 2023   18:22 Diperbarui: 12 September 2023   19:06 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Aamiin...!" Gadis itu mengusap wajahnya serentak setelah mereka selesai berdoa.

"Sudahlah, sekarang kamu ke kamar kecil dan ambil air wudhu lalu shalat Tahajud, dan berdoa untuk Ayahmu. Mom sedang masak sarapan, bukankah hari ini kamu akan pergi ke museum?" 

"Baiklah Mommy..."

Gadis itu langsung pergi dan melakukan aktivitas seperti biasanya di kamar mandi. 

Beberapa menit setelahnya... "Mommy, aku berangkat... Assalamualaikum..."

Lyn keluar dari rumah begitu di izinkan pergi, ia kini berjalan di tengah keramaian kota seorang diri. Sejak kemarin, gadis itu begitu berinisiatif untuk pergi ke museum di depan taman kota untuk membuat riset bahan untuk naskah cerita yang akan di tulisnya, beberapa benda-bemda sejarah seperti artefak yang ada dalam mimpinya ia tuliskan satu persatu dalam buku.

Begitu keluar dari sana, Lyn membeli minuman dan duduk di bawah pohon yang sejuk untuk menenangkan diri di bawah daunnya yang lebat serta rumput hijau yang menjadi alas duduknya.

Sambil menghembuskan nafasnya, dia mulai menuliskan beberapa ide untuk membuat cerita di kertas putih yang masih kosong...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun