"Hendri kak, namaku Hendri. Makasih banyak ya kak. Ibu pasti senang dengan semua ini. Kalau begitu aku pamit dulu." Anak itu melesat pergi begitu saja, Ridwan memperhatikan punggungnya hingga lenyap dari pandangan matanya.Â
"Ibu... Aku pulang... Cemilan tadi habis terjual Bu." Hendri bersorak saking senangnya begitu tiba di depan sebuah pondok kecil beratapkan rambia.
   _______
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H