"Baiklah Bu, nanti Noah berikan"
Noah menerima kalung itu dan memasukannya ke saku jas miliknya. Setelahnya sang ibu pamit keluar dari kamarnya untuk memasak.
Entah darimana datangnya, tiba-tiba Cedric sudah berdiri di ambang pintu kamarnya.
"Hey, mobilku rusak. Boleh aku menumpang di mobilmu?"
"Lalu Valerie? Aku juga ingin menjemput Luna dirumahnya"
"Ya... hitung-hitung double date"
Noah memutar matanya malas.
"Apa kau akan memakai kaus seperti itu untuk pergi ke prom huh?"
Cedric dengan santainya membuka lemari pakaian Noah dan mengambil sesetel jas.
"Kau ini memang tidak pernah modal ya!"
Noah yang sedang menali sepatunya kembali tertegun saat melihat tanda di bagian perut Cedric yang mirip seperti luka sabetan pedang.