Mohon tunggu...
cheasya devyna
cheasya devyna Mohon Tunggu... Editor - chase goals not people.

@chesyadevyna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Fajar dan Senja

4 Maret 2020   09:06 Diperbarui: 4 Maret 2020   09:30 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Aku memutuskan untuk menunggunya didalam rumah, tetapi...
" Senja!!!" teriak seseorang dari kejauhan

Terlihat samar -- samar tubuhnya yang sedang melajukan motornya diantara jutaan rintik hujan.

" yaampun Fajar! Kenapa kamu nggak pakai jas hujan lihat tubuhmu jadi basah kuyup kayak begini!"

Namun kau hanya tersenyum dan terdengar suara gigi -- gigimu yang bergemeretak dahsyat, kau menggigil.

" ayo cepat masuk dan ganti bajumu!" ucapku sambil menuju kamar ayah

Beberapa saat kemudian...

" yaampun Fajar, kenapa harus hujan -- hujanan kayak gini sih?" ucapku sambil menyelimuti tubuhmu
.
" tadi aku kehujanan dijalan dan lupa bawa mantel hujan!"

" kenapa nggak neduh dulu?"

" aku khawatir tau!" ucapku tegas

" yaudah.... Aku nggak apa- apa kok!"

Segera ku baringkan tubuhnya diatas sofa dan menyelimuti tubuhnya dengan bed cover yang tebal dan tak sengaja tanganku menyentuh keningnya
" Fajar kamu demam!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun