"aku tidak bersedih, Fajar! aku hanya terharu karena telah menceritakan ini padamu, setidaknya aku cukup lega kau sekarang tau apa yang ingin ku ceritakan selama ini" ucapku sambil tersenyum.
***
Kala itu kita sudah mulai beranjak dewasa. Kau terlihat semakin tampan dan bijaksana. Saat itu kau mengajakku berkeliling taman dan kau masih seperti yang dulu, selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi.
" STOP!" seruku
" ada apa Senja?" ucapmu sambil membungkukkan badanmu.
" kita kesana ya!" pintaku sambil menunjuk pada sebuah pohon besar yang dikelilingi oleh gugur -- guguran daun kering.
Kaupun hanya mengangguk.
Sesampainya disana.....
" Senja, apakah kamu merasa dingin?"
" tidak. Selama kau ada disini aku tidak akan pernah merasa kedinginan. Fajar, kamu tahu tidak kenapa aku ngajak kamu kesini?"
" aku tahu, karena sedari dulu kau selalu suka duduk dibawah pohon yang rindang seperti ini." ucapmu tersenyum.
" kamu tahu kenapa?"