Mohon tunggu...
cheasya devyna
cheasya devyna Mohon Tunggu... Editor - chase goals not people.

@chesyadevyna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Novel | Fajar dan Senja

4 Maret 2020   09:06 Diperbarui: 4 Maret 2020   09:30 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"aku tidak bersedih, Fajar! aku hanya terharu karena telah menceritakan ini padamu, setidaknya aku cukup lega kau sekarang tau apa yang ingin ku ceritakan selama ini" ucapku sambil tersenyum.

***
Kala itu kita sudah mulai beranjak dewasa. Kau terlihat semakin tampan dan bijaksana. Saat itu kau mengajakku berkeliling taman dan kau masih seperti yang dulu, selalu setia menemaniku kemanapun aku pergi.

" STOP!" seruku

" ada apa Senja?" ucapmu sambil membungkukkan badanmu.

" kita kesana ya!" pintaku sambil menunjuk pada sebuah pohon besar yang dikelilingi oleh gugur -- guguran daun kering.

Kaupun hanya mengangguk.

Sesampainya disana.....

" Senja, apakah kamu merasa dingin?"

" tidak. Selama kau ada disini aku tidak akan pernah merasa kedinginan. Fajar, kamu tahu tidak kenapa aku ngajak kamu kesini?"

" aku tahu, karena sedari dulu kau selalu suka duduk dibawah pohon yang rindang seperti ini." ucapmu tersenyum.

" kamu tahu kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun