======Ponsel ku berdering seolah paham aku sedang membicarakan apa dan tentang siapa======
Lalu, aku menjawab itu dengan acuh sambil bergumam dengan gerangan siapakah identitas sipenelpon ini.Â
"Hey dek, bagaimana kabarmu..? lama sudah aku tak melihatmu ?"
Oh, ternyata suara yg terlalu akrab ditelinga ini adalah laki-laki itu.
Sebenarmya aku terdiam membisu bbrp detik, tetapi aku memilih menjawab percakapan itu seolah aku memang the only one girl who loves you and you must received it.Â
"Jangan terlalu dekat denganku bg, nanti ada perasaan lain denganku, hahaha" timpalku dengan isengnya aku membalas sapaan laki-laki itu. Entah aku yang tidak tau menjawab dengan kalimat lain, namun hanya itu yang terlontar dari dalam pikirku. Ya tentu saja jawaban itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang laki-laki itu tanya padaku.
Entahlah aku.....
Ternyata waktu sudah menjelma sebagai perekat dan selama ini aku tak menyadari bahwa diawal perjumpaan itu aku memang sudah menyukai laki-laki itu. Perasaan itu sudah terlalu mengacaubalaukan pikiranku. Namun saat itu karena besarnya bumi dan perputaran rotasi yang selalu terjadi, hingga akupun melupakan perasaan itu.
Namun pertemuan itu...
AKU JATUH CINTA.................
Aku mulai tidak karuan dengan perasaan ini, perasaan yang seharusnya dimiliki setaraf anak Sekolah menengah Atas (SMA), namun baru bisa kurasakan sekarang. Terlambat ??? Ah, bodoh sekali kalau memang terpikir hal itu. Tidak ada hal yang terlalu terlambat jika baru mau akan memulai.
AH, MALU......!!!