Mohon tunggu...
Chesalestyn
Chesalestyn Mohon Tunggu... Bidan - Fac Tantum Incipias, Sponte disertus Eris...

Sedang Berkutat di dimensi Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata Semarang.... Pencari recehan, suka receh tapi ga receh, garing. penyuka anjing mutlak

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Ini, Kisah Nyata Ceritaku

19 November 2020   22:39 Diperbarui: 13 Januari 2021   21:25 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 ======Ponsel ku berdering seolah paham aku sedang membicarakan apa dan tentang siapa======

Lalu, aku menjawab itu dengan acuh sambil bergumam dengan gerangan siapakah identitas sipenelpon ini. 

"Hey dek, bagaimana kabarmu..? lama sudah aku tak melihatmu ?"

Oh, ternyata suara yg terlalu akrab ditelinga ini adalah laki-laki itu.

Sebenarmya aku terdiam membisu bbrp detik, tetapi aku memilih menjawab percakapan itu seolah aku memang the only one girl who loves you and you must received it. 

"Jangan terlalu dekat denganku bg, nanti ada perasaan lain denganku, hahaha" timpalku dengan isengnya aku membalas sapaan laki-laki itu. Entah aku yang tidak tau menjawab dengan kalimat lain, namun hanya itu yang terlontar dari dalam pikirku. Ya tentu saja jawaban itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang laki-laki itu tanya padaku.

Entahlah aku.....

Ternyata waktu sudah menjelma sebagai perekat dan selama ini aku tak menyadari bahwa diawal perjumpaan itu aku memang sudah menyukai laki-laki itu. Perasaan itu sudah terlalu mengacaubalaukan pikiranku. Namun saat itu karena besarnya bumi dan perputaran rotasi yang selalu terjadi, hingga akupun melupakan perasaan itu.

Namun pertemuan itu...

AKU JATUH CINTA.................

Aku mulai tidak karuan dengan perasaan ini, perasaan yang seharusnya dimiliki setaraf anak Sekolah menengah Atas (SMA), namun baru bisa kurasakan sekarang. Terlambat ??? Ah, bodoh sekali kalau memang terpikir hal itu. Tidak ada hal yang terlalu terlambat jika baru mau akan memulai.

AH, MALU......!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun