Pendidikan bagi bocah kalimalang bukanlah masalah ruang kelas yang berAC
tapi suatu hak yang harus dirampok dengan
bernyanyi dijalan sepanjang sore hingga malam,
dan esok pagi siap dihukum berdiri didepan kelas
dengan satu kaki terangkat sebelah
karena tugas baru selesai setengah
dan selamat mendapat 'cap' pelajar tak kompeten yg megah
malang ...
....
Lantas dimana kurikulum KTSP yang katanya demokratis dan mencerdaskan bangsa ?
mungkin para bocah kalimalang bukan termasuk warga negara,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!