Mohon tunggu...
Chelvia Ch. Meizar
Chelvia Ch. Meizar Mohon Tunggu... -

Hanya orang biasa yang melakukan hal-hal biasa. Ibu dari 4 anak. Penulis skenario dan penulis buku. Punya banyak mimpi dan mencoba merealisasikannya satu demi satu.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kreatif! 1000 Musisi Italia Bujuk Foo Fighters Manggung di Cesena

19 Januari 2016   08:34 Diperbarui: 19 Januari 2016   09:13 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meminta band kesayangan agar mau hadir dan manggung dengan cara yang sangat kreatif dan benar-benar menghibur , menurut saya sih, keren! Tapi menghadirkan sampai 1.000 musisi lokal dan menyanyikan Learn to fly-nya Foo Fighters dengan begitu ciamik dan indah, bukan cuma keren, tapi juga gila dan sesuatu banget! Nggak heran … kolaborasi ini bikin pentolan band tersebut, Dave Grohl meleleh!

Sebetulnya sih, saya nggak sengaja nonton video ini. Waktu menyalakan CNN Indonesia Pagi, melihat tayangan ratusan orang kolaborasi ala mega orchestra di lapangan luas, menyanyikan lagu yang lumayan familiar .. tapi saya nggak tahu judulnya apa, nama bandnya apa. Tapi karena mengikutinya pas diakhir tayangan … saya minta Adin merewind. Tapi gagal. Kata Adin. “Ma, itu mereka nyanyiin lagunya Foo Fighters. Enak ya maa?”

“Iya, enak …. Nyam nyaaammm (#nggak jelas). Hmm … nanti aku lihat di youtube deh!” sahut saya.

Kebetulan hari ini saya lagi ‘butek’ gara-gara headwriter saya kirim revisian lumayan banyak. Jadi nggak apa-apa juga sambil nulis, disambi nonton hiburan di youtube. Biasanya lagu wajib saya adalah tembang-tembang lawas Genesis. Tapi karena penasaran, nggak ada salahnya saya cari di youtube, itu tadi yang di CNN Indonesia, tayangan buat konser apa. Begitu dapat, ternyata kegiatan ini untuk proyek Rockin’1000. Para musisi – baik penyanyi, drummer, gitaris, bassist – jumlahnya seribu orang berkumpul di lapangan dan menyanyikan tembang Foo Fighters yang dirilis tahun 1999 ini.

Waktu menonton ‘konser’ ini secara keseluruhan, saya yang belum ngeh, malah sibuk nyari-nyari … mana personil Foo Fighters, terutama Dave Grohl, yang saya tahunya jebolan drummer-nya Nirvana. Kok nggak ada. Padahal, serius deh, ini konser bikin saya merinding, ada sesuatu yang ‘aneh’ merambat di hati saya. Bener! Terharu, senang, bahagia … bikin saya yang lagi ngetik ikut lompat-lompat dan bergoyang di kursi yang saya duduki. Rasanya seneng banget dan bikin semangat. Mata saya bahkan sempat berkaca-kaca ketika melihat mereka memainkan musik itu dan menyanyikannya dengan penuh perasaan, semangat dan happy banget! Bahkan saat melihat mereka bernyanyi atau memainkan musik, mata mereka begitu berbinar-binar. Olalaa … saya langsung membayangkan, seandainya saya ada di sana dan bergabung di mega konser ini – minimal jadi penonton atau tukang megangin kabel -- pasti bakalan jadi pengalaman yang ruarrr biasaaahhh!!!! Jadilah … saya ulang beberapa kali. Hanya pada bagian lagu itu saja. Waktu itu saya mikir, sayang banget si Grohl cs nggak dateng. Ini kan sesuatu banget!

Tapi akhirnya kehadiran sosok bertubuh tinggi kurus dan berambut kucai seusai konser yang bicara di podium. Saya lagi-lagi nggak ngeh. Tapi karena terus berulang kali saya putar itu video, akhirnya saya tertarik untuk mendengarkan pidato lelaki itu. Dan … saya langsung terhenyak … tertegun … (#dramaaaa) ternyata mega orchestra itu dibuat khusus para penggemar Foo Fighters yang meminta Dave Grohl cs datang ke kota mereka Cesena, Itali, buat menggelar konser! Aduh … keren bangettttt ….

Yang ada di kepala saya saat itu, pasti penggagasnya adalah penggemar fanatic Foo Fighters, jadi dia membuat ide super duper gila ini hanya untuk mengundang band kesayangannya manggung di kota kecil mereka di Italia. Saya jadi pengen tahu behind the scene proyek ini. Ternyata penggagasnya adalah Fabio Zaffagnini. Wah!

Akhirnya, disela-sela deadline revisi, saya riset kecil-kecilan. Mengubek-ngubek Mbah Google dan menemukan artikel kecil di Guardian.com, yang saya terjemahkan lewat google translate, karena I can speak English but little-little ajah … jadi jangan komplain kalau hasilnya rada belepotan, hehehe.

Zaffagnini ternyata ngefans banget sama band internasional yang berdiri tahun 1994, asal Seattle, Washington, Amerika Serikat ini, Suatu ketika dia mendengar Foo Fighters akan manggung di Eropa dan tidak ada daftar nama Cesena, kota kecil tempat tinggalnya, dalam tour Eropa mereka, Zaffagnini mikir, gimana kalau dia melakukan sesuatu agar band ini mau tampil di Cesena.

Tidak mau kehilangan akal, Zaffagnini memutar otak. Dan akhirnya dia mendapat inspirasi setelah menonton film komedi School of Rock yang dibintangi Jack Black (2003)  https://www.youtube.com/watch?v=yXQMnwSeJig “Ada kalimat Black yang begitu membekas dalam hati dan pikiran saya. ‘ Jika kamu benar-benar menginginkan sesuatu, mintalah! Dan ini akan bekerja jauh lebih baik jika ada seribu orang berteriak dibelakangmu. Hal itu terwujud ketika Black dan Sutradara Richard Linklater meminta izin untuk menggunakan lagu dari Led Zepplin di film School of Rock, dibantu sekitar 1000 orang yang mensupportnya agar Led Zepplin memberi izin. And it’s work! Jadi kayaknya keren banget kalau saya melakukan hal yang sangat istimewa untuk membujuk Foo Fighters.”

Apa sekedar membujuk? Nggak bakalan mempan pastinya. So, Zaffagnini berfikir … kayaknya keren banget kalau salah satu lagu Foo Fighters yang pernah nge-hits, Learn to Fly, dinyanyikan oleh 1000 orang. Tapi gimana caranya?

Berkaca dari ide Black, Zaffagnini pun memulai ‘gerilya’nya. Dia mengungkapkan idenya ke beberapa teman dan kolega serta musisi yang dia kenal. “Banyak kolega atau musisi yang mengatakan, ide itu brilyan, tetapi hanya bisa terjadi di negara lain, bukan di Italia. Amerika adalah tempat dimana mimpi bisa menjadi nyata, bukan di Italia yang sedang banyak masalah, terutama kondisi perekonomian negara kami yang sedang melemah. Jadi setiap kali saya berbicara dengan sponsor atau musisi tentang ide ini, semua pesimis. Ini tidak akan bakal terjadi.”

Zaffagnini tidak patah semangat. Dia lalu mengajak beberapa orang yang satu visi untuk menjadi timnya. Meski direspon pesimis, dia dan timnya mulai menyebarkan ide ini ke seluruh penjuru Cesena. Dan …bagaikan virus, apalagi dengan adanya media sosial, ternyata banyak yang merespons positif! Para musisi dari penjuru Italia menyatakan mendukung proyek ini dan menyatakan akan hadir pada hari H. Meski tentu saja, calon peserta juga melalui audisi. Yakni dengan meminta mereka mengirimkan video audisi saat memainkan tembang Learn to Fly. Zaffagnini dan tim bahkan berhasil mengumpulkan hampir 50 ribu dollar lewat situs crowdfunding untuk mewujudkan ide gila ini.

Mudah? Wohoo … ternyata nggak segampang membalikkan telapak tangan. Tetap saja banyak tantangan dan hambatan di depan mata. Toh, Zaffagnini tidak putus asa. “Selama satu tahun, saya selalu memikirkan bagaimana mewujudkan mimpi saya. Bahkan menjelang hari H, saya dan tim berhari-hari tidak tidur karena mempersiapkan acara ini,” tuturnya.

Singkat cerita … sejak pagi, 26 Juli 2015, sekitar seribu rocker penggemar the Foo Fighter berkumpul di sebuah lapangan untuk kemudian menyanyikan satu lagu hits dari band tersebut, Learn to Fly, Dipimpin oleh seorang konduktor bertampang rocker di atas menara podium, secara serentak, seribu musisi yang sudah terbagi dalam beberapa blok mewakili instrumen seperti drum, gitar, dan vokal, memulai intro Learn to Fly. Dalam video berdurasi kisaran tujuh menit tersebut yang dirilis di Youtube pada 30 Juli 2015, lagu Learn to Fly dimainkan dengan sangat harmonis, ciamik dan bikin termehek-mehek orang yang menontonnya. Keren banget!https://www.youtube.com/watch?v=JozAmXo2bDE

Di akhir lagu, barulah si Zaffagnini naik ke podium dan bilang, mungkin video ini ditujukan untuk penonton di seluruh dunia. Tapi sejatinya, video ini dialamatkan hanya untuk lima orang, Chris, Taylor, Nate, Pat, dan Dave grohl, para personil the Foo Fighters. “Kami tahu, mungkin tidak mudah untuk mewujudkan sebuah mimpi. Merealisasikannya dengan kreativitas dan hasrat yang besar … buat kami adalah keajaiban. Sepanjang tahun, setiap bangun tidur saya selalu berfikir bagaimana mewujudkan mimpi ini. Seribu musisi ini datang dari seluruh penjuru Italia dengan biaya sendiri hanya untuk menyanyikan satu lagu. Lagu anda, Foo Fighters. So … datanglah ke Cesena, Foo Fighters.” Hehe … begitulah kira-kira terjemahan ‘ala translator nggak jelas ini.’ Lalu 1000 pendukungnya bersorak-sorak meneriakkan kata ‘Foo Fighters! Foo fighters!’ menjadi back ground Zaffagnini  yang dengan wajah memelas memohon … plis plis …. Wouuuw … siapa yang nggak bakal meleleh?! Saya aja yang nonton sampai ikut terharu. Hiks!

Ternyata rayuan musisi di Cesena ini membuat para personil Foo Fighters yang menontonnya lewat Youtube (konon) langsung tersedu-sedu … (katanya, lho. Lebay deh! Tapi wajar sih, secara lagunya dimainin 1000 musisi dengan amazing banget, siapa yang nggak bakal termehek-mehek?! ) Nggak heran, sekitar seminggu kemudian, tepatnya tanggal 1 Agustus 2015, melalui akun YouTube Foo Fighters, Dave Grohl merilis sebuah video berjudul "Untuk Cesena" dimana dia berbicara dalam bahasa Italia yang fasih guna memuji aksi gila para penggemarnya di sana. Dia juga menegaskan akan segera datang ke kota tersebut untuk berkonser di sana. "Che bello, Cesena...#‎Rockin1000¬ (Keren sekali, Cesena... ##‎Rockin1000)." "Ci vediamo a presto, Cesena.... xxx David #‎Rockin1000¬ (Sampai jumpa, Cesena. xxx Dave).

And dreams come true!

Pada 3 Nopember 2015 lalu, akhirnya Foo Fighters memenuhi janjinya dengan manggung di Cesena. So sweet banget kan?

Selalu ada kisah dibalik peristiwa.

Nggak cuma kisah behind the scene dari project ‘Rockin’1000’ ini saja sih yang begitu memikat. Buat saya, Zaffagnini adalah satu contoh nyata dari individu yang nggak cuma bermimpi. Tapi dia berjuang keras untuk mewujudkan mimpinya. Tidak perduli betapa banyaknya batu sandungan dan tembok besar menghadang di depan mata. “Man Jadda Wajada" – Barangsiapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil. So inspiring!

[caption caption="Fabio Zaffagnini"][/caption]

Jadi bermimpi, bermimpi dan bermimpilah!! Karena mimpi yang diwujudkan akan membuat kita menjadi seorang yang besar, Mimpi yang terwujud akan membuat seorang yang pengecut berani melangkah. Bermimpilah, agar membuat semangat kita terbakar untuk menggapai cita-cita kita. Bener nggak sih? Pastinyaaa ….

Memikirkan aksi Rockin’1000, saya jadi melamun dan bermimpi. Saya pengen banget Genesis manggung di Jakarta. Ide kreatif apa yang harus saya lakukan … buat ngebujuk Phill Colins and the gank mau ke Indonesia? Terus ajak Oom Peter Gabriel juga … biar nyanyiin tembang-tembang lawasnya Genesis yang selalu bikin saya terhanyut kalau lagi ngetik. Mungkin harus lebih dari 1000 orang. 2000? 3000? Dan semua berkolaborasi menyanyikan ‘Super Ready’ getuhhh …. Terus manggungnya dimana? GBK? Ancol atau di …. Tiba-tiba hp saya berbunyi. Ada BBM masuk. “Mbak, udah kelar? Kapan skenario dikirim?”

Ollalaaa …. Dan mimpi saya pun dipending. Saya mau ngejar deadline dulu buat syuting hari ini….  Sambil ngedengerin Learn to Fly-nya Foo Fighters yang  asli. https://www.youtube.com/watch?v=1VQ_3sBZEm0   .... Ciaooo! (Ephie)

 

Sumber :
http://www.cnnindonesia.com/hiburan/20150801142059-227-69476/demi-the-foo-fighter-seribu-rocker-bernyanyi-bersama/
http://musik.kapanlagi.com/berita/berharap-foo-fighters-datang-1000-musisi-mainkan-learn-to-fly-405e53.html
http://www.rollingstone.co.id/article/read/2015/07/31/140503100/1210010181/saksikan-video-spektakuler-1000-musisi-italia-memainkan-quot-learn-to-fly-quot-dari-foo-fighters
Read more: http://www.4lirik.com/2015/06/learn-to-fly-foo-fighters.html#ixzz3wnHBzPpi
http://www.4lirik.com/2015/06/learn-to-fly-foo-fighters.html
http://www.theguardian.com/music/2015/aug/05/foo-fighters-italy-viral-video-fabio-zaffagnini
https://www.youtube.com/watch?v=yXQMnwSeJig
https://www.youtube.com/watch?v=JozAmXo2bDE
https://www.youtube.com/watch?v=1VQ_3sBZEm0
https://www.facebook.com/fabio.zaffagnini?fref=ts

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun