Mohon tunggu...
Chelsea Syawalla
Chelsea Syawalla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi semester 5 program studi Komunikasi

Saya menyukai menulis, bermain game dan kucing!

Selanjutnya

Tutup

Film

Resensi Film Kembang Api: 4 Manusia dan Rencana Rahasia Mereka

22 Januari 2024   20:17 Diperbarui: 22 Januari 2024   20:19 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Imelda Therinne sebagai Ibu Anggun

antaranews.com
antaranews.com

Para aktor yang membintangi film Kembang Api ini sangat profesional dengan perannya, mereka mendalami setiap adegan, karakteristik peran yang mereka mainkan, dan permasalahan yang mereka hadapi dalam film tersebut. Fahmi merupakan sosok Ayah yang sangat menyayangi keluarga kecilnya, dia ingin melakukan bunuh diri agar keluarganya mendapatkan uang asuransi dan hidup bahagia tanpa hutang, Sukma ingin melakukan bunuh diri tersebut karena dia merasa tidak bisa hidup tanpa anak laki-lakinya, selain itu dia merasa bersalah dengan kejadian yang menimpa anaknya, Raga merupakan seorang dokter bedah yang merasa bersalah atas kejadian atau peristiwa yang menimpa pasiennya hingga meninggal, Raga merasa usaha dia belajar dan menjadi dokter ternyata tidak berguna karena dia tidak bisa menyelamatkan pasiennya saat melakukan operasi bedah. Dan Anggun yang tidak kuat menghadapi kenyataan bahwa dia selalu dibully di sekolahnya, dia berpikir bahwa dia terlalu lama sudah memendam perasaannya dan dia sudah tidak kuat karena di sisi lain juga dia berbohong kepada ibunya dan alhasil dia tidak kuat sehingga berpikiran untuk melakukan bunuh diri saja agar jiwa dia tenang dan tidak dibully lagi oleh teman-teman sekolahnya. 

Film Kembang Api ini dapat dikategorikan genre drama, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton dari untuk umur 17+ keatas karena ada unsur bunuh dirinya yang tidak direkomendasikan untuk anak dibawah 17+ menontonnya. Adegan bunuh diri yang dilakukan berulang-ulang kali membuat film ini tidak untuk direkomendasikan untuk ditonton oleh anak-anak dibawah 17+ maka dari itu hanya remaja diatas 17+ dan orang dewasa saja yang dapat menonton film tersebut. 

Namun, film Kembang Api memiliki kekurangan dalam filmnya. Tempat yang digunakan untuk syuting film tersebut memang sedikit dan di lokasi gudang memiliki cahaya ruangan yang sangat kecil atau kurang pencahayaan. Selebihnya, film tersebut sudah cukup baik dari segi aktor, alur, aksi atau adegan yang dinilai tidak berlebihan dan realistis sehingga film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton sekeluarga. 

Overall, untuk film Kembang Api ini sangat layak ditonton oleh keluarga, namun untuk anak dibawah umur 17+ itu tidak direkomendasikan karena film tersebut memasukan beberapa kali adegan bunuh diri dalam film Kembang Api tersebut. Film ini dapat memberikan pelajaran moral secara tidak langsung yang dapat diterapkan dalam kehidupan kita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun