Meskipun begitu, Pilkada Jatim juga menjadi ujian penting apakah para kandidat perempuan mampu memperjuangkan kebijakan yang mampu mengubah struktur sosial di tengah nilai-nilai patriakis yang tinggi? Apakah pemimpin perempuan dapat membuktikan kepada khalayak bahwasanya representasi perempuan hanya terpaku dalam ide-idenya saja dan sulit untuk membawa perubahan?
Hal ini menunjukan bahwa dukungan terhadap perempuan politisi yang menduduki posisi kepala daerah meningkat, dan yang terpenting ketiga calon Gubernur Jatim ini memiliki rekam jejak sangat teruji. Dalam debat pilkada sudah jelas menunjukan bagaimana ketiganya menguasai dan sangat paham dengan bidang yang selama ini sudah ditekuni.
 Dengan terpilihnya salah satu dari ketiga calon kandidat Calon Gubernur tersebut, semoga dapat membawa perubahan penting dalam kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H