Dari hasil wawancara di atas dapat dilihat bahwa kepedulian masyarakat ambarawa tehadap lingkungan cukup baik. Namun, untuk pengelolaan sampah dan pembuangannya masih perlu ditingkatkan lagi. Dilihat dari kondisi lingkungan yang cukup padat rumah penduduk, masyarakat ambarawa mampu memanfaatkan lingkungan dengan baik. Contohnya seperti penanaman tanaman di pinggir jalan maupun didepan rumah penduduk seperti yang sudah dilakukan di daerah ambarawa oleh kelompok PKK RT 05 RW 02. Terdapat tanaman seperti toga, bunga, sayur. Kota peduli hewan juga dapat dilihat dari banyaknya masyarakat atau mahasiswa yang suka memberi makanan pada kucing-kucing liar yang berada di daerah ambarawa.
Topik SDGs "Desa Peduli Lingkungan Darat" ini adalah integrasi praktik berkelanjutan di tingkat desa yang merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan melibatkan masyarakat secara aktif untuk melestarikan ekosistem darat, dan mempromosikan keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya. Dengan demikian, upaya bersama di tingkat desa terutama di daerah perkotaan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pencapaian SDGs secara keseluruhan. Harapannya setelah dilakukan pembagian poster dan edukasi, masyarakat dapat lebih peduli dengan lingkungan sekitar tempat tinggal. Diutamakan kepada anak-anak agar memiliki kebiasaan yang baik demi menjaga lingkungan. Semoga tingkat kepedulian masyarakat terhadap ekosistem daratam bisa ditingkatkan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami. Semoga dari tulisan ini kita semua bisa mewujudkan kelestarian lingkungan. Sebelumnya, perkenalkan kami dari kelompok 15 yang beranggotakan Venalya Ayuanita, Nuha Bahiyya, dan Nafila Rusdiana. Setelah dilakukannya sosialisasi, artikel ini sebagai bentuk laporan yang bertujuan untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang.
“Menjaga lingkungan bukan hanya angan-angan, tapi tindakan.”
Sumber rujukan : https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/
Lampiran Dokumentasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya