Mohon tunggu...
CHEISA ALFII YUDHA NASRULLOH
CHEISA ALFII YUDHA NASRULLOH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Airlangga - S1 Kedokteran Hewan

ADVENTURER

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Kemenangan Kecil untuk Kemenangan Besar, 'Atomic Habits' - James Clear

12 Juni 2023   14:12 Diperbarui: 12 Juni 2023   14:16 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Apakah kamu sekarang dalam kondisi ingin mengubah kebiasaan buruk? Apakah kamu mempunyai tujuan besar dalam hidup namun terhalang oleh kebiasaan buruk? Jika iya, maka buku 'Atomic Habits' oleh James Clear adalah bacaan yang sangat direkomendasikan buat kamu.

Saya seorang mahasiswa di Universitas Airlangga. Tentu menjadi mahasiswa di UNAIR adalah mimpi yang ingin dicapai oleh banyak orang. Namun, menjadi mahasiswa di UNAIR adalah satu dari sekian banyak kemenangan kecil lainnya agar mendapatkan kemenangan besar dalam hidup. Sering kali kita ingin segera mendapatkan kemenangan-kemenangan lain secara instan. Entah itu IP, prestasi, dan banyak lagi.

Saya bersyukur bertemu dengan kakak tingkat yang baik hati dengan menyarankan saya untuk membaca buku. Salah satu buku yang saya baca adalah 'Atomic Habits' - James Clear. Buku ini memberi pengetahuan pada kita bahwa untuk melakukan kebiasaan baik secara konsisten, diperlukan kekuatan dari kebiasaan kecil untuk menjadikannya konsisten. Hal ini juga berlaku untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Jika kita melakukan kebiasaan keci untuk menghilangkannya, maka lama-kelamaan kebiasaan itu akan hilang menurut buku ini.

Saya merasa mendapatkan kebermanfatan setelah membaca buku ini dan saya ingin berbagi opini di tulisan kali ini tentang buku ini. Mari kita jelajahi konsep-konsep yang diajarkan oleh James Clear, serta strategi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersiaplah untuk mengubah paradigma tentang kebiasaan dan memperoleh wawasan baru tentang bagaimana mengoptimalkan potensi diri dengan kebiasaan atomik.

Tanpa basa-basi lagi, mari kita mulai perjalanan kita menuju perubahan yang bertahan dengan 'Atomic Habits'."

MEMBONGKAR KEBIASAAN

Menurut James Clear kebiasaan terdiri dari tiga komponen: pemicu (cue), rutinitas (routine), dan hadiah (reward). Pemicu adalah sinyal atau situasi yang memicu munculnya kebiasaan. Rutinitas adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan sebagai respons terhadap pemicu. Hadiah adalah kepuasan atau manfaat yang diperoleh setelah menyelesaikan rutinitas. Ketiganya memiliki keterkaitan agar menjadikan kebiasaan menjadi konsisten.

James Clear menekankan, bahwa untuk menjalankan suat kebiasaan kita harus memahami dulu mekanismenya. Ketika kebiasaan itu sudah dilakukan secara konsisten, maka kebimasan tersebut akan berjalan secara konsisten tanpa disadari.

Dia menghadirkan pada kita formula ringkas yang disebut 'Atomic Habits'. Penjelasan formula ini adalah kebiasaan kecil yang membawa dampak besar dalam jangka panjang. Dalam hal ini, kata 'Atomic' merujuk pada hal paling kecil dan mendasar yang membawa perubahan lebih besar dan berkelanjutan.

Saya ambil contoh dari buku ini adalah membaca buku selama dua menit atau berolahraga selama lima menit tiap harinya. Tentu kita semua harus sepakat bahwa kedua hal ini adalah kegiatan yang tidak menghabiskan tenaga dan waktu kita. Dia mengajarkan pada kita tentang sebuah fondasi. Kebiasaan kecil yang kita lakukakan secara terus menerus dapat merubah hidup kita secara signifikan.

MEMBANGUN KEBIASAAN BAIK

James Clear memformulasikan ada 4 kiat membangun kebiasaan baik

1. Menjadikannya Mudah

Pertama-tama, Clear menekankan pentingnya membuat kebiasaan yang mudah dilakukan. Ia mengajarkan konsep "2 Menit Aturan", yaitu merancang kebiasaan yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 2 menit untuk dilakukan. Dengan memulai dengan tindakan yang sangat kecil dan mudah, kita dapat mengatasi hambatan awal dan membiasakan diri dengan kegiatan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata adalah memulai membaca buku 2 menit atau kurang di setiap harinya.

2. Menjadikannya Terlihat

James Clear menyarankan pada kita untuk memonitoring kebiasaan kita. Hal ini berguna untuk mengetahui progress dari kebiasaan yang kita kerjakan. Kita dapat melakukakan hal ini dengan menulisnya di jurnal harian kita. Contoh nyata lainnya, jika kita ingin memiliki kebiasaan untuk membaca buku maka letakan buku tersebut di tempat yang mudah dilihat. Hal ini berkaitan dengan kiat pertama, jika buku tersebur terlihat dan mudah dijangkau maka akan mudah untuk kita membaca dan terus membacanya.

3. Menjadikannya Menarik

Ketika kita memonitoring progress kita yang terus naik setiap harinya, kita akan tertarik untuk melakukannya lagi dan lagi pada hari esok dan seterusnya. Hal ini karena Hasrat manusia yang suka sekali melihat kemanangan. Ketika kita mampu melakukan hal baik pada hari itu, maka kita merasa telah memenangkan hari itu. Jika kita melakukannya lagi besok kita akan merasa menang lagi. Dan begitu seterusnya karena kita merasa ingin menang terus.

4. Menjadikannya Memuaskan

Dalam bukunya, James Clear memberikan link yang berisi template halaman untuk memudahkan kita memonitoring kegiatan kita di jurnal harian kita. Ketika kita memulai kegiatan kita di hari pertama cobalah mengevaluasi sejenak di hari ke-30 atau berapa pun. Lihat dalam satu bulan kita sudah berapa kali melakukan kegiatan baik. Ketika kita melihat kegiatan baik tersebut dapat kita lakukan secara full 30x, maka kita otomatis akan merasa senang. Ketika mungkin ada saja yang terlewatkan, mungkin kita akan sedikit kecewa, tapi percayalah kita harus bangga karena sudah melakukan kegiatan baik itu. Itu bagus untuk langkah awal kita

Di langkah berikutnya, tetap lakukan seperti demikian. Jika di suatu hari ada hari yang bolong untuk mengerjakan kebiasaan baik, jangan biarkan bolong 2x dan segera lakukan kebiasaan baik itu. Jangan lupa memberi hadiah kepada diri sendiri setelah melakukan kebiasaan secara konsisten.

MENGHILANGKAN KEBIASAAN BURUK

Sama seperti kebiasaan baik, James Clear memformulasikan ada 4 kiat menghilangkan kebiasaan buruk

1. Menjadikannya Tidak Terlihat

Awalnya saya tidak mempercayainya jika langkah ini akan berhasil, namun saya tetap mencobanya. Hasilnya luar biasa? Secara otomatis kebiasaan buruk saya perlahan mulai menghilang. Dengan mengurangi paparan terhadap petunjuk-petunjuk untuk menghilangkan kebiasaan buruk, kita akan secara otomatis tidak berpikir akan kebiasaan buruk kita dan mulai meninggalkan kebiasaan buruk tersebut.

2. Menjadikannya Tidak Menarik

Untuk menerapkan pola ini, atur apa yang ada di pikiran anda. Buat seakan-akan kebiasaan buruk hanya memberi anda dampak negatif tanpa pernah memberi dampak positif. Berpikirlah bagaimana manfaat dari menghindari kebiasaan buruk tersebut. Buat diri anda secara otomatis meninggalkan kebisaan buruk itu!

3. Menjadikannya Sulit

Jika dalam kebiasaan baik untuk memulainya harus diawali dengan langkah yang mudah, maka buatlah kebiasaan buruk dengan langkah awalnya menjadi sulit. Buatlah rintangan sulit yang anda buat sendiri untuk melakukan kebiasaan buruk. Jika anda membuat kebiasaan buruk menjadi sulit untuk dilakukan, maka energi anda akan habis di awal karena sulit untuk melakukannya sehingga anda tidak lagi melakukan kebiasaan buruk itu.

4. Menjadikannya Mengecewakan

Beri tahu orang yang anda dapat diajak kerjasama untuk menghilangkan kebiasaan buruk anda. Buat perjanjian dengan orang tersebut apabila anda melanggar perjanjian. Isi perjanjian tersebut adalah hukuman jika anda melakukan kebiasaan buruk. Beri hukuman sejera mungkin agar anda sangat merasa kecewa jika anda masih menerapkan kebiasaan buruk.

SIMPULAN

Buku ini memberi saya banyak sekali wawasan yang belum saya ketahui sebelumnya. Ketika saya mencoba mempraktikan kiat-kiat yang diajarkan James Clear di minggu pertama, saya berusaha untuk tetap meneruskannya di minggu kedua dan seterusnya. Buku ini sangat rekomendasi sekali bagi anda yang sedang mencari buku bacaan. Tentunya banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari membaca buku. Tentunya hal ini juga diimbangi dengan penerapan ilmu setelah membaca buku tersebut.

Akhir kata, Wasalamualaikum Wr.Wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun